Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memberikan pujian kepada Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadlia atas kiprahnya saat menjabat Menteri Investasi di era Kabinet Indonesia Maju di era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Pujian itu disampaikan langsung oleh Prabowo di hadapan Bahlil saat memberikan sambutan di acara HUT ke-60 Partai Golkar di SICC, Sentul, Bogor, Kamis (12/12/2024) malam.
Salah satu yang menjadi pujian Prabowo ialah kesuksesan Bahlil dalam menjalankan operasi. Prabowo tidak membeberkan detail operasi apa yang dimaksud.
"Walau sebentar saya lihat bagaimana beliau beroperasi. Jadi selain beliau menteri sukses, terus terang saya nilai sukses sebagai menteri, selain sukses beliau juga ternyata operasinya luar biasa," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, wajar bila Bahlil pandai menjalankan operasi. Mengingat selain menjabat sebagai menteri, Bahlil juga merupakan politikus yang kemudian kini memimpin Partai Golkar.
"Seorang pemimpin politik ya harus demikian, mengerti masalah politik, mengerti ekonomi, mengerti kenegaraan, mengerti operasi. Kalau enggak, enggak bisa jadi pemimpin politik dan ternyata penilaian saya benar beliau terpilih sebagai ketua umum Golkar," kata Prabowo
Loyal
Prabowo percaya bahwa di atas kepintaran, teknokrasi, dan profesionalisme, yang terpenting adalah sikap patriotisme. Menurut Prabowo, orang yang pinter tapi tidak cinta Tanah Air kurang bermanfaat untuk bangsa dan negara.
Prabowo berujar orang pinter tapi tidak loyal biasanya merugikan suatu organisasi. Ia mengatakan kesetiaan memang gampang untuk diucapkan tetapi sulit untuk dilaksanakan, terutama setia kepada bangsa, negara, dan rakyat. Prabowo melihat loyal dan setia ada pada diri Bahlil.
"Itu yang saya lihat dari Saudara Bahlil. Ini bukan saya muji-muji ya, saya presiden loh. Saya bener gak muji-muji tapi saya katakan yang saya lihat dari perkenalan saya yang tidak lama," ujarnya.
"Hati beliau Merah Putih, cinta tanah air. Kuncinya bagi suatu bangsa, kuncinya bagi setiap partai politik, kuncinya bagi setiap organisasi, menurut saya bermanfaat bagi negara atau tidak dan untuk bermanfaat bagi bangsa dan negara harus cinta bangsa dan negara itu," sambung Prabowo.
Perintis Hilirisasi
Diketahui usai menjabat Menteri Investasi, belakangan Bahlil dipercaya untuk menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Jabatan teranyar itu kembali dipercayakan kepada Bahlil kala pemerintahan dam kabinet dipimpin Prabowo.
Prabowo kemudian kembali memuji kinerja Bahlil saat menjabat menteri di era Jokowi.
"Waktu beliau Menteri Investasi, beliau di bawah kepemimpinan Pak Jokowi beliau melakukan pekerjaan yang cukup menjangkau ke depan, beliau merintis perencanaan hilirisasi yang ril bukan gagasan, bukan omon-omon saja," kata Prabowo.
Prabowo memberikan bukti bahwa ada peran Bahlil dalam perencanaan kebijakan hilirisasi.
"Ini saya ingin beri kesaksian. Suatu hari beliau bawa ke saya 26 buku, tebel-tebel ini. Pak Prabowo ini perencanaan hilirisasi dan sampai sekarang 26 buku itu menjadi panduan saya untuk melaksanakan," kata Prabowo.
"Jadi saya bukan mau puji-puji, tidak, saya sampaikan apa adanya yang baik katakan baik, yang bener katakan bener. Jadi saudara-saudara di sini saya sampaikan kepada seluruh keluarga besar Golkar, menurut saya tidak salah saudara-saudara memiliki Ketua Umum Bahlil Lahadalia," sambung Prabowo.