Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto berkelakar dengan meledek Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam acara HUT ke-60 Partai Golkar di SICC, Bogor, Kamis malam. Salah satunya ialah ketika Prabowo mengaku merasa aneh Bahlil bisa menjadi Menteri Investasi di pemerintahan Presiden Joko Widodo kala itu.
Prabowo mengaku heran mengapa Jokowi memilih Bahlil untuk menjabat Menteri Investasi di periode kedua pemerintahannya. Saking bingungnya, Prabowo bahkan sampai bertanya langsung kepada Bahlil terkait pendidikan Bahlil
"Waktu saya ketemu saya tanya, Pak Bahlil, pelan-pelan saya nanya-nya takut tersinggung. Pak Bahlil, Anda lulus dari universitas mana?" tanya Prabowo kepada Bahlil kala itu, Kamis (12/12/2024).
"Pak, universitas saya enggak ada di Google," ujar Prabowo menirukan jawaban Bahlil.
Gegara kelakar itu, Bahlil yang duduk tepat di depan Prabowo sedang berpidato justru ikutan tertawa.
Tak sampai di situ, Prabowo juga menanyakan bagaimana cara Bahlil bila bertemu investor asing. Sebenarnya Prabowo ingin bertanya mengenai keahlian Bahlil dalam berbahasa Inggris, tetapi pertanyaan itu tidak langsung ditanyakan oleh Prabowo.
"Habis itu, Anda kalau ketemu investor asing gimana? Saya enggak mau tanya Anda bahasa Inggrisnya bagus ndak," kelakar Prabowo di hadapan Bahlil.
Tak menyangka, jawaban Bahlil saat ditanya seperti itu justru membuat Prabowo kagum. Sebab Bahlil menyampaikan dirinya memiliki empat penerjemah bahasa.
"Dia bilang ke saya ndak ada masalah lah itu, itu pengusaha pejabat dari Korea juga enggak bisa Inggris, dari Jepang juga enggak bisa bahasa Inggris. Saya punya empat penerjemah," kata Prabowo mengulang jawaban Bahlil.
Penerjemah-penerjemah itu yang kerap dibawa Bahlil saat bertemu para investor asing dari sejumlah negara.
"Pinter juga orang ini. Walaupun universitasnya enggak ada di Google ternyata saya lihat boleh," kata Prabowo.
Belum Lama Kenal
Prabowo mengaku belum lama kenal dengan Bahlil. Meski begitu, diakui Prabowo, dirinya terkesan dengan kelihaian dan pemikiran Bahlil.
"Beliau saya lihat gerak geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, pandangan-pandangannya cukup meyakinkan. Serius ini, serius, serius," kata Prabowo.
Prabowo mengungkapkan kembali perasaannya begitu tahu Bahlil dipilih Jokowi menjadi Menteri Investasi. Prabowo merasa agak aneh kala ikit bergabung di Kabinet Indonesia Maju, lalu mengetahui posisi Bahlil di kabinet.
Sebab, menurut Prabowo, orang yang menjabat Menteri Investasi merupakan lulus dari sekumlah universitas di Amerika.
"Kalau enggak Amerika, minimal Inggris lah," kata Prabowo.
Prabowo kamtas berkelakar bahwa dirinya pernah ke Harvard, tetapi bukan kuliah melainkam ke toko buku.
"Saya sendiri pernah di Harvard tapi ke toko buku. Kalian kan syok juga ya kapan Prabowo ke Harvard," kata Prabowo yang disambut tawa para pimpinan partai yang hadir dan keluarga besar Partai Golkar.