Prabowo Minta Maaf ke Jokowi saat Resmikan Terowongan Silaturahim, Kenapa?

Kamis, 12 Desember 2024 | 17:35 WIB
Prabowo Minta Maaf ke Jokowi saat Resmikan Terowongan Silaturahim, Kenapa?
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Menteri Agama Nassarudin Umar meresmikan Terowongan Silaturahim.(Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto bersama Menteri Agama Nassarudin Umar meresmikan Terowongan Silaturahim. Terowongan ini menghubungkan dua rumah ibadah, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Peresmian dilakukan Kamis sore di pelataran Masjid Istiqlal, Jakarta. Prabowo mengaku sangat berbahagia bisa hadir dalam acara peresmian Terowongan Silaturahim. Ia mengatakan terowongan tersebut merupakan salah satu simbol dari kerukunan antara umat beragama yang menjadikan bangsa Indonesia memiliki ciri yang sangat unik.

"Dan yang sangat membanggakan, yaitu suatu bangsa yang penuh perbedaan, suatu bangsa yang berbeda agama berbeda suku, berbeda kelompok etnis, berbeda ras, berbeda bahasa daerah, berbeda adat istiadat tapi bisa bersatu, bisa rukun, karena memiliki cita-cita yang sama, yaitu meraih suatu masa depan yang bisa memberi kebahagian untuk seluruh rakyat Republik Indonesia," ujar Prabowo di Masjid Istiqlal, Kamis (12/12/2024).

Menurut Prabowo Terowongan Silaturahim adalah satu simbol yang sangat berharga. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua tokoh yang berhasil untuk mewujudkan simbol tersebut.

Baca Juga: Prabowo Ganti 300 Jenderal TNI, The Rising Star Militer Era Jokowi Terpental

Prabowo berujar peresmian terowngan seharusnya dilakukan Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengingat gagasan pembangunan terowongan ada di era pemerintahan Jokowi.

"Ini yang sesungguhnya dan sebenarnya diresmikan oleh Pak Joko Widodo, ya saya kebagian enaknya aja. Banyak yang bekerja, yaitu namanya takdir ya," kata Prabowo.

Ia lantas meminta maaf kepada Jokowi yang menurutnya sedang menyaksikan acara peresmian melalui siaran langsung.

"Jangan-jangan Pak Jokowi lagi nonton ini. Pak Jokowi mohon maaf aku yang resmikan," kata Prabowo.

Diketahui melalui infografis Kementerian Pekerjaan Umum, masa pelaksaan pembangunan Terowongan Silaturahim dimulai sejak Desember 2020 hingga September 2021 dan menghabiskan biaya sebesar Rp39 miliar. Terowongan yang dibangun di kedalaman 6 meter di bawah permukaan tanah ini memiliki luas 218 m2 dengan luar shelter 128 m2 dan panjang terowongan 34 meter.

Baca Juga: Apakah Ahok Menyesal Kerja Bareng Jokowi? Begini Jawabannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI