Brutal! Siswa SMA Negeri di Bulungan Diduga Dikeroyok Kakak Kelas di Toilet Sekolah, Polisi Ungkap Kronologinya

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 11 Desember 2024 | 19:20 WIB
Brutal! Siswa SMA Negeri di Bulungan Diduga Dikeroyok Kakak Kelas di Toilet Sekolah, Polisi Ungkap Kronologinya
Ilustrasi penganiayaan. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang siswa SMA Negeri di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berinisial ABF diduga dianiaya oleh kakak kelasnya berinisial F. Peristiwa itu terjadi di lingkungan sekolah mereka.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengatakan korban telah membuat laporan polisi.

"Sudah, laporan sudah diterima," kata Nurma kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Nurma mengonfirmasi bahwa laporan terkait dugaan penganiayaan tersebut telah diterima oleh penyidik.

Baca Juga: Detik-Detik Ledakan di Bulungan: Karyawan Selamatkan Diri Bawa Laptop dan Tas!

Keluarga korban kata Nurma, melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (4/12).

Laporan korban terdaftar dengan nomor LP/B/3769/XII/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Dikatakan, penyidik akan meminta keterangan lebih lanjut dari ABF terkait dugaan penganiayaan tersebut. Namun, jadwal pemeriksaan belum dapat dipastikan.

"Kami masih mau memeriksa pelapor," kata Nurma.

Ia menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima polisi, dugaan penganiayaan terjadi pada Kamis (28/11).

Baca Juga: Ledakan Depan Wapress Bulungan Diduga Akibat Tabung Gas di Spa Winners

Kronologi

Pada awalnya, korban ABF yang masih duduk di kelas satu dipanggil oleh teman seangkatannya untuk datang ke toilet di lantai dua sekolah.

Setibanya di toilet, tangan ABF ditarik oleh seorang senior yang duduk di kelas tiga berinisial F.

Keduanya kemudian terlibat cekcok di dalam toilet, hingga F yang diduga tersulut emosi langsung memukul tubuh ABF hingga membuatnya terjatuh.

ABF kemudian diminta berdiri kembali. Namun, korban justru kembali diserang oleh teman-teman F yang sudah berada di sekitar toilet.

Selain itu, sepatu dan telepon seluler (ponsel) korban juga diambil oleh para pelaku. Akibatnya, ABF mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI