Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Flyover Madukoro, Semarang, Jawa Tengah. Prabowo berharap infrastruktur strategis tersebut dapat memperlancar arus lalu lintas, meningkatkan konektivitas, dan menjadi pendorong utama pembangunan ekonomi di Semarang dan Jawa Tengah.
"Alhamdulillah, pada hari yang berbahagia ini kita semua berkumpul untuk meresmikan salah satu infrastruktur yang penting, yaitu Flyover Madukoro di Kota Semarang. Kita mengerti bahwa infrastruktur adalah penting untuk membuka konektivitas, memperlancar arus lalu lintas, dengan demikian memacu pembangunan ekonomi," kata Prabowo dalam sambutannya, Rabu (11/12/2024).
Prabowo menekankan pembangunan infrastruktur harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Hal tersebut penting mengingat sumber pembiayaan pembangunannya berasal dari uang rakyat.
“Kita harus tahu bahwa infrastruktur ini adalah dibangun dengan uang rakyat. Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah uang rakyat harus dipakai, digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” kata Prabowo.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Direncanakan Berkantor di IKN Mulai 17 Agustus 2028
Prabowo mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Flyover Madukoro. Ia minta agar semua pembangunan yang dilakukan memiliki spesifikasi dan kualitas yang baik.
"Berilah yang terbaik sehingga kemampuan negara dan bangsa sebesar-besarnya bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat kita," ucap Prabowo.
Diketahui Flyover Madukoro dirancang untuk mengurangi kemacetan di salah satu titik paling padat di Kota Semarang, sekaligus memperkuat akses antarwilayah. Infrastruktur ini dipandang sebagai bagian dari langkah besar pemerintah dalam mewujudkan konektivitas yang lebih baik di Jawa Tengah.
“Semoga infrastruktur ini, prasarana ini, bermanfaat dan berguna tidak hanya untuk rakyat Semarang, tapi juga rakyat Jawa Tengah semuanya,” kata Prabowo.
Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sektretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Baca Juga: Prabowo Subianto Tegaskan Kenaikkan PPN 12 persen Hanya Berlaku untuk Barang Mewah