Israel Akui Serang 250 Target Militer di Suriah, Yaman Kecam Agresi

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2024 | 19:25 WIB
Israel Akui Serang 250 Target Militer di Suriah, Yaman Kecam Agresi
Ilustrasi pasukan Israel. ANTARA FOTO/Ayal Margolin/Xinhua/Spt.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media Suriah melaporkan bahwa pesawat tempur Israel telah melancarkan lebih dari 250 serangan udara di seluruh negara, termasuk ibu kota Damaskus.

Situs Arabi 21 mencatat pada hari Selasa bahwa sumber keamanan Israel, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menginformasikan kepada Radio Israel bahwa mereka telah menyerang lebih dari 250 target di Suriah setelah kejatuhan mendadak Bashar al-Assad, mencatat ini sebagai salah satu serangan terbesar dalam sejarah Angkatan Udara Israel.

Serangan-serangan ini menargetkan pasukan Suriah, sejumlah pejuang, sistem rudal permukaan-ke-udara, serta fasilitas produksi dan gudang senjata dan rudal darat-ke-darat.

Para pemberontak yang mengontrol wilayah Suriah sejauh ini belum memberi tanggapan terhadap serangan udara besar-besaran Israel di beberapa pangkalan militer di negara tersebut.

Baca Juga: PBB: 16 Juta Jiwa Butuh Bantuan di Suriah, 1 Juta Mengungsi dalam 10 Hari

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan pada hari Selasa bahwa jet tempur Israel telah melakukan serangan sebanyak 310 kali di Suriah sejak kejatuhan Presiden Bashar al-Assad pada tanggal 8 Desember.

Menurut kantor berita Fars, foto-foto menunjukkan banyak pesawat dan helikopter Suriah yang hancur akibat serangan Israel.

Radio Angkatan Darat Israel secara resmi mengonfirmasi serangan mereka terhadap 250 target militer di Suriah dan juga melaporkan bahwa tank-tank Israel telah masuk ke Suriah, berjarak hanya 20 km dari Damaskus.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Yaman mengeluarkan pernyataan mengenai situasi di Suriah, menekankan bahwa Suriah berhak merespons agresi Israel.

Di pihak lain, kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham, yang menguasai Suriah, belum mengeluarkan pernyataan mengenai serangan Israel yang terjadi.

Baca Juga: Netanyahu Tolak Hentikan Perang Gaza: Hamas Harus Dimusnahkan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI