Suara.com - Perayaan Hari Ibu 2024 mengusung tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Deputi Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Rini Handayani, menyampaikan bahwa dari tema tersebut ada upaya mendorong pentingnya peran perempuan dalam membangun keluarga dan masyarakat melalui pemberdayaan di era digital.
"Perempuan berdaya mulailah dari diri perempuan sendiri untuk mengetahui terkait dengan media, apa dampak buruk dan apa manfaat yang bisa dia lakukan dengan akses digitalisasi," kata Rini dalam mediatalk di kantor Kemen PPPA Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Perempuan berdaya bisa terwujud dengan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarganya. Rini mencontohkan, perempuan bisa manfaatkan teknologi untuk pemasaran produk-produk atau pun memanfaatkan akses digital untuk mengembangkan dirinya.
Namun terpenting, kata Rini, perempuan harus mampu membentangi dirinya sendiri agar tidak terjebak dalam hal-hal yang negatif yang ditimbulkan dari teknologi termasuk akses internet.
"Setelah berdaya dalam era digital terhadap diri sendiri, baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi sosial, tadi dan juga dari sisi bagaimana bisa menyampaikan pandangan mulai dari Musrembang, ikutan pembangunan itu juga bisa," tuturnya.
Perempuan yang 'melek' teknologi juga sangat penting bagi seorang ibu agar bisa turut menjaga anak-anaknya dari ancaman tindak kejahatan yang bisa terjadi melalui media sosial.
"Bagaimana ibu atau perempuan itu menyampaikan pesan-pesan kunci dengan anaknya akan tidak terlibat dalam masalah-masalah digitalisasi," tuturnya.
Rencananya perayaan Hari Ibu Nasional 2024 itu akan digelar pada 22 Desember di Kampung Jimpitan, Tangerang.
Selain perayaan hari ibu, Kemen PPPA juga akan meresmikan layanan Ruang Bersama Merah Putih yang menjadi program bersama untuk kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Baca Juga: Tepat di Bulan Hari Ibu, Raissa Anggiani Rilis Single Lagu Cinta untuk Mama