Golan Diserbu, Arab Saudi Murka! Israel Langgar Hukum Internasional?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2024 | 16:22 WIB
Golan Diserbu, Arab Saudi Murka! Israel Langgar Hukum Internasional?
Peta dan Bendera Arab Saudi.(Unsplash.com/MarkRubens)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Luar Negeri Saudi mengecam pendudukan sebagian wilayah Suriah oleh rezim Zionis.

"Serangan yang dilakukan oleh pemerintah pendudukan Israel, termasuk penguasaan zona penyangga di Dataran Tinggi Golan dan penyerangan wilayah Suriah, menunjukkan pelanggaran Israel yang terus-menerus terhadap prinsip-prinsip hukum internasional, serta niatnya untuk mengganggu upaya Suriah dalam mencapai keamanan, stabilitas, dan integritas teritorial," ungkap Kementerian dalam sebuah pernyataan pada Senin malam.

“Kerajaan Arab Saudi menekankan pentingnya masyarakat internasional untuk mengecam pelanggaran yang dilakukan oleh Israel, serta mendukung penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Suriah, dan menegaskan bahwa Golan adalah tanah Arab Suriah yang diduduki,” tambah pernyataan tersebut.

Media rezim melaporkan bahwa jet tempur Israel telah menyerang sekitar 250 target di wilayah Suriah dalam dua hari terakhir.

Baca Juga: Rezim Bashar al-Assad Tumbang, Jerman dan Prancis Siap Lakukan Ini Untuk Suriah

Saluran 13 Israel, mengutip sumber dekat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa rezim berencana untuk memperluas serangan di wilayah Suriah dalam beberapa hari mendatang untuk menargetkan depot senjata strategis.

Sebelumnya, pesawat tempur Israel telah membombardir fasilitas angkatan laut Suriah di pelabuhan Latakia sebagai bagian dari strategi rezim untuk menghancurkan infrastruktur dan mengambil alih wilayah negara Arab tersebut, menurut laporan media.

Menurut kantor berita resmi Suriah, selain infrastruktur pelabuhan, kapal perang dan semua peralatan angkatan laut di pelabuhan Latakia juga menjadi target serangan pesawat tempur Zionis pada Senin malam.

Serangan ini merupakan kelanjutan dari pengeboman Israel terhadap sistem pertahanan udara di Latakia, serta markas dan pangkalan militer di daerah Sayyidah Zainab (SA) di Damaskus selatan.

Rezim juga menyerang beberapa wilayah, termasuk Qalamoun, Ain Minin, Hafir, dan Yafour di pedesaan Damaskus.

Baca Juga: Jeritan Hati Dokter di Gaza Jadi Saksi Bisu Kekejaman Perang

Ada pula laporan mengenai serangan Israel di daerah Al-Bahdliyyah di Damaskus selatan, pusat penelitian ilmiah di lingkungan Barzeh di timur laut Damaskus, serta bandara helikopter di kawasan Aqraba, juga di Damaskus.

Militer Zionis telah meningkatkan serangan terhadap Suriah sejak pengambilalihan Damaskus oleh kelompok bersenjata dan jatuhnya pemerintahan di bawah Presiden Bashar al-Assad pada hari Minggu.

Sejak krisis melanda negara Arab tersebut pada tahun 2011, Israel terus melancarkan serangan terhadap fasilitas militer dan sipil Suriah meskipun Damaskus telah mengajukan keluhan kepada PBB, yang menyebut bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI