Suara.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengisyaratkan jika pihaknya siap untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN. Menurut Puan, DPR RI pindah atau tidak ke IKN tergantung keputusan pemerintah.
"Ya kita ikut dengan keputusan pemerintah, sekarang kan semuanya bolanya ada di pemerintahan," kata Puan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Saat ditanya apakah gedung legislatif sudah siap di IKN, Puan lagi-lagi mengembalikan hal tersebut kepada pemerintah.
"Ya kami siap saja bagaimana kemudian keputusan pemerintah," katanya.
![Ibu Kota Nusantara [Net]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/30/10000-ibu-kota-nusantara.jpg)
Klaim 2029 jadi Ibu Kota Politik
Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi sebelumnya mengaku optimistis jika IKN sudah bisa menjadi ibu kota politik pada 2029 mendatang. Hasan Hasbi mengeklaim jika pembangunan IKN terus dikebut.
"Pembangunan IKN akan terus dilanjutkan. Jika tidak ada kendala maka tahun 2028, atau paling lambat 2029 IKN sudah bisa menjadi ibu kota politik," ujarnya kepada wartawan, Selasa.
Hal tersebut ditegaskan Hasan Nasbi melalui pernyataannya saat memberikan tanggapan perihal rencana Presiden Prabowo Subianto berkantor di IKN pada 17 Agustus 2024.
Menanggpi rencana kepala negara, Hasan menegaskan kembali ihwal pernyataan Prabowo. Ia menyampaikan bahwa presiden mengatakan, kepindahan pemerintahan ke IKN setelah IKN bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik.
Baca Juga: Disopiri Mayor Teddy Pakai Mobil Golf saat Keliling Istana, Prabowo Mendadak Tanya Wartawan: Sehat?
"Artinya, ada kantor eksekutif, kantor legislatif dan kantor yudikatif di sana," kata Hasan.