Rezim Bashar al-Assad Tumbang, Jerman dan Prancis Siap Lakukan Ini Untuk Suriah

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2024 | 14:20 WIB
Rezim Bashar al-Assad Tumbang, Jerman dan Prancis Siap Lakukan Ini Untuk Suriah
Seorang wanita mengibarkan bendera oposisi Suriah saat merayakan kemenangan di Lapangan Umayyah di Damaskus, Suriah, Minggu (8/12/2024). [Bakr AL KASSEM / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai rezim Bashar al-Assad tumbang di Suriah membuat sejumlah negara di dunia menyoroti hal tersebut. Seperti Indonesia, Jerman dan Prancis.

Kali ini Jerman dan Prancis menyatakan siap melakukan kerja sama dengan pemerintah baru Suriah, dan siap menekankan penghormatan hak asasi manusia.

Sikap bersama tersebut muncul pada Senin (9/12) usai percakapan telepon antara Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pascapenggulingan pemimpin lama Suriah Bashar al-Assad oleh pasukan anti rezim pada akhir pekan lalu.

“Assad telah menyebabkan penderitaan yang mengerikan bagi rakyat Suriah dan kerusakan besar bagi negaranya,” kata juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, usai pembicaraan telepon kedua pemimpin tersebut.

Baca Juga: Jeritan Hati Dokter di Gaza Jadi Saksi Bisu Kekejaman Perang

“Keduanya sepakat bahwa mereka siap bekerja dengan penguasa baru berdasarkan hak asasi manusia yang fundamental dan perlindungan bagi minoritas etnis dan agama,” kata jubir.

Kedua pemimpin menekankan pentingnya menjaga integritas teritorial dan kedaulatan Suriah, kata Hebestreit.

“Keduanya sepakat untuk bekerja sama untuk memperkuat keterlibatan Uni Eropa di Suriah, termasuk mendukung proses politik inklusif di Suriah,” katanya menambahkan.

Para pemimpin tersebut, menurut Hebestreit, akan membahas langkah-langkah selanjutnya melalui koordinasi erat dengan mitra-mitra di kawasan.

Assad melarikan diri dari Suriah setelah kelompok anti rezim menguasai Ibu Kota Damaskus pada Minggu (8/12) dini hari.

Baca Juga: Damaskus Jatuh ke Tangan Oposisi, AS Tak Berubah Sikap, Assad Cari Suaka di Rusia?

Peristiwa tersebut menandai keruntuhan rezim Partai Baath, yang telah berkuasa di Suriah sejak 1963, terjadi lebih dari seminggu setelah kelompok anti rezim menguasai Aleppo -- kota besar di Suriah utara. (Antara).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI