Damaskus Jatuh ke Tangan Oposisi, AS Tak Berubah Sikap, Assad Cari Suaka di Rusia?

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2024 | 11:12 WIB
Damaskus Jatuh ke Tangan Oposisi, AS Tak Berubah Sikap, Assad Cari Suaka di Rusia?
Presiden Suriah Bashar al-Assad menunggu kedatangan mitranya dari Prancis di Damaskus, Suriah, pada tanggal 3 September 2008. [Louai BESHARA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tumbangnya Presiden Suriah, Bashar Assad saat ini menjadi perhatian negara di dunia, salah satunya Amerika Serikat. Kondisi negara tersebut terkini belum ada kepastian usai jatuh ke tangan oposisi.

Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan, saat ini pihaknya tidak akan memperluas kehadiran militer AS di Suriah karena telah berubah kekuasaannya.

"Postur pasukan tetap sama. Seperti yang Anda ketahui, pasukan kami tetap berada pada level yang lebih tinggi, tetapi tidak ada perubahan yang terjadi atau perubahan yang telah dibuat atau diminta oleh komandan," kata Singh dalam sebuah pengarahan tertutup, menjawab pertanyaan yang relevan.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Washington tidak meramalkan kemungkinan jatuhnya pemerintahan Bashar Assad.

Baca Juga: Kondisi Suriah Tidak Pasti Usai Rezim Presiden Bashar al-Assad Tumbang, Jerman Langsung Lakukan Ini

Namun kelompok oposisi bersenjata Suriah berhasil merebut Damaskus pada Minggu.

Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali mengatakan dirinya bersama 18 menteri lain memutuskan untuk tetap berada di ibukota.

Jalali juga mengatakan telah menghubungi para pemimpin kelompok militan yang telah memasuki kota.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan Presiden Suriah Bashar Assad telah mengundurkan diri dari jabatannya dan meninggalkan negara itu, setelah melakukan perundingan bersama beberapa dari mereka yang terlibat dalam konflik.

Seorang sumber di Kremlin pada Minggu mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Assad dan anggota keluarganya telah tiba di Moskow, dan Rusia telah memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan.

Baca Juga: Video Mengerikan Ungkap Kekejaman di Rumah Jagal Penjara Saydnaya, Penampakan Mesin Pemeras Besi Jadi Sorotan

Sumber tersebut juga mencatat bahwa pejabat Rusia sedang berhubungan dengan perwakilan oposisi bersenjata Suriah, yang para pemimpinnya telah menjamin keamanan pangkalan militer Rusia dan fasilitas diplomatik di Suriah. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI