Sebut Gerindra Tolak Jokowi Secara Halus, Rocky Gerung: Masak 'Barang Bekas' PDIP Diterima

Selasa, 10 Desember 2024 | 10:43 WIB
Sebut Gerindra Tolak Jokowi Secara Halus, Rocky Gerung: Masak 'Barang Bekas' PDIP Diterima
Kolase foto Rocky Gerung dan Jokowi. (X/@CakKhum ; Instagram/@jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung meyakini jika Partai Gerindra tidak akan memberikan ruang bagi Presiden ke-7 RI, Jokowi untuk bergabung setelah dipecat oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Pernyataan itu disampaikan Rocky Gerung menanggapi ucapan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yang sebelumnya menyebut jika partainya masih pikir-pikir untuk memberikan jabatan jika Jokowi masuk Partai Gerindra.

Terkait itu, Rocky menganggap jika pernyataan Dasco bisa menjadi sinyal jika Partai Gerindra menolak secara halus Jokowi agar tidak bergabung.

Dalam tayangan di akun Youtube pribadinya pada Senin (9/12/2024), kemarin, Rocky awalnya membeberkan alasan potensi Partai Gerindra menolak Jokowi bergabung karena kehadiran putranya, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi Wakil Presiden di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Rocky Gerung: Genggaman Politik Jokowi Sudah Berakhir!

Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyambangi kediaman pribadi Presiden RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumat (6/12/2024) malam
Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyambangi kediaman pribadi Presiden RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumat (6/12/2024) malam

Menurutnya, hal itu akan menjadi bumerang untuk Gerinda jika menerima Jokowi bergabung ke dalam struktur partai.

"Gerindra pasti tidak akan memberi kesempatan Jokowi untuk masuk ke dalam partai itu karena dianggap bahkan adanya Gibran di situ, kendati bukan anggota partai tapi bagian dari keluarga kekuasaan presiden itu. Jadi batu sandungan jadi beban psiko politik dari Gerindra karena terus-menerus Gerindra akan dipersoalkan terutama netizen tentang kehadiran Gibran di situ," beber Rocky Gerung dikutip Suara.com, Selasa (10/12/2024).

Dalam tayangan tersebut, Rocky Gerung turut membeberkan 'dosa-dosa' Jokowi selama menjabat presiden karena dianggap menggunakan alat kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

"Jadi kita mulai melihat bagaimana satu kekuasaan yang dibangun dengan arogansi ditegakkan dengan memanipulasi alat-alat kekuasaan negara itu akhirnya terpapar atau tergeretak begitu saja," kritiknya.

Menanggapi ucapan Dasco, Rocky pun menyebut hal itu menjadi penanda jika Gerindra menolak Jokowi dengan menggunakan 'bahasa' halus. Sebab, menurutnya, sangat mustahil Gerindra menerima Jokowi karena telah dibuang oleh PDIP.

Baca Juga: Janggal! Aksi Santri Jalanan Tolak Gus Miftah Mundur Dicurigai Pesanan: Mau Minum Ludahnya Lagi?

"Keterangan Pak Dasco bahwa Gerindra belum memikirkan posisi Jokowi itu penanda halus bahwa Gerindra sebetulnya menolak dan harusnya Jokowi mengerti," ujarnya.

"Kalau dia ditolak oleh PDIP bagaimana mungkin (dia) diterima oleh Gerindra? Masak 'barang bekas' PDIP diterima oleh Gerindra, kira-kira begitu kasarnya, kalau kita mau pakai satire," tambah Rocky.

haruno sky
Kalau orang mengerti bahasa isyarat (halus) seperti yang bung Rocky katakan bisa jadi dia tidak mau bergabung karena ada penolakan secara halus oleh Gerindra. Masalahnya selama menjabat Presiden, jangankan disindir, di demo aja tetap kukuh. Gimana kira2 pendapat bung Rocky.
Yosef
Barang bekas PDIP haaaaaaa, kasihan ya bukan barang bekas PD tapi batu Mirah delima nya PDIP yg tdk mau lg di PDIP krn cahaya Delima nya sangat di butuhkan banyak orang,, PDIP Itu sakit hati, idih sama jokowi knp dia gak mau lg di PDIP??? Jadi Rocky jangan bilang di pecat tp jokowi sdh tidak mau sama PDIP tp PDIP masih membutuhkan Mirah delima nya jokowi,
2 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI