Salah Sasaran, Pengusaha Tewas Ditembak Anggota Geng di Lampu Merah Delhi

Bella Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2024 | 08:22 WIB
Salah Sasaran, Pengusaha Tewas Ditembak Anggota Geng di Lampu Merah Delhi
Ilustrasi seorang pelaku penembakan mengenggam senjata api untuk mengancam korbannya. (ANTARA/Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengusaha berusia 52 tahun tewas setelah ditembak oleh dua orang tak dikenal di lampu merah Vishwas Nagar, Delhi, pada Sabtu lalu. Polisi Delhi pada Minggu mengungkapkan bahwa pembunuhan ini diduga kuat merupakan kasus salah sasaran, di mana para pelaku yang dicurigai adalah anggota geng kriminal mengira korban sebagai target mereka yang sebenarnya.

Korban, Sunil Jain, yang dikenal sebagai pedagang peralatan rumah tangga, saat itu tengah dalam perjalanan pulang ke Krishna Nagar. Jain mengendarai skuter dengan seorang teman bernama Sumit yang dibonceng di belakang.

Sesampainya di lampu merah Vishwas Nagar, dua penyerang mendekati kendaraan mereka dan langsung melepaskan lima hingga enam tembakan ke arah Jain, menyebabkan korban tewas di tempat.

Penyelidikan awal mengaitkan insiden ini dengan kasus pembunuhan ganda di wilayah Farsh Bazar pada 31 Oktober lalu, di mana seorang pria bernama Akash Sharma (40) dan keponakannya yang berusia 16 tahun tewas ditembak. Polisi sebelumnya telah menangkap seorang remaja 17 tahun terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Ancaman Bom di 44 Sekolah Membuat Delhi Berada dalam Kekacauan

Menurut pengakuan remaja itu, Akash Sharma tidak membayar biaya sebesar 70.000 (setara dengan Rp13.300.000) yang dijanjikan kepadanya untuk membunuh seorang rival geng.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, Sumit, saksi yang menyaksikan langsung kejadian penembakan Jain, menyatakan bahwa salah satu pelaku sempat bertanya, “Apakah Jain adalah ayah dari remaja 17 tahun yang ditangkap?”.

Sebelum Jain sempat memberikan jawaban, para penyerang langsung melepaskan tembakan secara brutal.

“Tidak ada hubungan antara Jain dengan remaja tersebut. Berdasarkan analisis rekaman CCTV, salah satu penembak teridentifikasi memiliki keterkaitan dengan geng Hashim Baba,” ujar seorang penyelidik senior yang enggan disebutkan namanya.

Polisi menegaskan bahwa keluarga dan teman-teman Jain telah diperiksa dan tidak ditemukan tanda-tanda adanya perselisihan pribadi atau tekanan dari kelompok kriminal.

Baca Juga: Akhirnya, Aipda Robig Dipecat dan Jadi Tersangka

“Ini murni kesalahpahaman. Para pelaku tampaknya mengira Jain sebagai ayah remaja yang ditahan, mengingat keduanya kerap terlihat berjalan pagi di Yamuna Sports Complex,” lanjut penyelidik tersebut.

Polisi saat ini tengah memburu para pelaku yang diyakini melarikan diri ke Ghaziabad dan Meerut, Uttar Pradesh, pasca melakukan penembakan. Tim investigasi telah dikerahkan ke dua kota tersebut untuk melacak keberadaan para tersangka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI