Suara.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, telah memperingatkan bahwa rezim Israel memanfaatkan situasi di Suriah untuk memperluas kampanye genosida terhadap rakyat Palestina.
“Sekarang mereka mengeksploitasi kondisi rumit di #Suriah untuk melanjutkan kampanye genosida mereka di #Palestina,” tulis Baghaei dalam sebuah unggahan di platform media sosial X pada hari Senin, bertepatan dengan peringatan ulang tahun Konvensi PBB tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida yang disahkan pada 9 Desember 1948.
Mengutip pendapat Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, Francesca Albanese, Baghaei menyatakan bahwa rezim Israel didirikan dengan tujuan untuk menghapus keberadaan warga Palestina, dan seluruh sistem politiknya diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Genosida didefinisikan sebagai serangkaian tindakan spesifik yang dilakukan dengan niat untuk menghancurkan, baik sebagian maupun seluruhnya, suatu kelompok nasional, etnis, ras, atau agama,” ujarnya.
Baca Juga: Israel Ekspansi Wilayah, Rebut Jabal el-Sheikh Suriah dalam 1 Jam!
“Sudah saatnya komunitas internasional bertindak demi kemanusiaan dan menghentikan genosida mengerikan yang telah berlangsung selama satu abad ini,” tambahnya.
Baghaei juga menyebutkan bahwa rezim Israel telah menolak semua enam langkah sementara yang ditetapkan oleh Mahkamah Internasional (ICJ), yang memutuskan awal tahun ini bahwa Israel harus mencegah tindakan yang bertentangan dengan Konvensi Genosida.