Suara.com - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mendukung penuh perkembangan seni komedi di Indonesia. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan mengusulkan penetapan Hari Komedi Nasional sebagai bentuk apresiasi terhadap seni yang memiliki peran besar dalam kehidupan masyarakat.
“Seni komedi tidak hanya hiburan, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mental di tengah tantangan globalisasi yang semakin kompleks,” ujar Menteri Fadli Zon dalam acara "Ngopi Pagi" bersama insan komedi di Jakarta, Senin (9/12/2024).
Ia menekankan bahwa tertawa adalah obat alami yang dapat membantu masyarakat menghadapi masalah mental health yang semakin meningkat.
Menteri Fadli juga memuji perkembangan seni komedi yang kini tidak hanya hadir dalam grup lawak tradisional, tetapi juga melalui bentuk modern seperti stand-up comedy dan monolog. Menurutnya, seni ini terus berkembang dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Sebagai bagian dari usulan Hari Komedi Nasional, Menteri Fadli Zon mengajukan tanggal 27 September yang bertepatan dengan hari lahir tokoh komedi legendaris Bing Slamet, sebagai momen penting untuk merayakan seni komedi Indonesia.
“Tanggal ini bisa menjadi simbol perayaan seni komedi di Indonesia. Mari kita diskusikan dan wujudkan bersama,” ajaknya.
Usulan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk anggota Komisi X DPR RI sekaligus komedian, Denny Cagur. Ia menegaskan pentingnya hari khusus bagi seni komedi seperti halnya hari-hari peringatan lainnya.
“Hari Komedi Nasional adalah impian para komedian. Kami ingin seni komedi memiliki pengakuan khusus, sama seperti musik atau film,” katanya.
Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI), Djarwo Kwat, juga menyuarakan dukungan terhadap gagasan tersebut. Selain pentingnya Hari Komedi Nasional, ia mendorong pembangunan gedung kesenian di setiap provinsi untuk mendukung pertunjukan komedi, pelatihan, dan aktivitas seni lainnya. (antara)