Momen Akrab Donald Trump dan Pangeran William saat Peresmian Katedral Notre Dame di Paris Jadi Sorotan

Bella Suara.Com
Senin, 09 Desember 2024 | 16:25 WIB
Momen Akrab Donald Trump dan Pangeran William saat Peresmian Katedral Notre Dame di Paris Jadi Sorotan
Moment akrab Pangeran Wiilliam dan Donald Trump saat peresmian Katedral Notre Dame di Prancis (Foto: X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paris menjadi pusat perhatian dunia pada Sabtu malam (7/12) saat Pangeran William berjabat tangan dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump, di upacara peresmian kembali Katedral Notre Dame.

Dalam momen yang penuh simbolisme ini, kedua tokoh tersebut berbicara singkat di tengah perayaan pembukaan kembali salah satu ikon arsitektur dunia yang hancur akibat kebakaran hebat pada 2019.

Setibanya di acara tersebut, Trump menyambut William dengan hangat, menepuk bahunya sebelum berjabat tangan. Pertemuan singkat ini berlangsung sebelum acara utama yang dijadwalkan malam hari, di mana keduanya akan bertemu secara resmi di lokasi terpisah di Paris untuk membahas hubungan istimewa antara Inggris dan Amerika Serikat.

Moment akrab Pangeran Wiilliam dan Donald Trump saat peresmian Katedral Notre Dame di Prancis (Foto: X)
Moment akrab Pangeran Wiilliam dan Donald Trump saat peresmian Katedral Notre Dame di Prancis (Foto: X)

Pangeran William awalnya direncanakan bertemu Trump dan Ibu Negara AS, Dr. Jill Biden, sebelum upacara, namun jadwal berubah sehingga pertemuan dilakukan setelah acara berlangsung.

Baca Juga: Katedral Notre Dame Kembali Dibuka untuk Publik

Acara pembukaan Katedral Notre Dame menjadi momen penting yang dihadiri oleh sekitar 50 kepala negara dan pemerintahan, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan pengusaha terkenal Elon Musk.

Katedral yang mengalami kebakaran hebat pada April 2019, menyebabkan runtuhnya menara utamanya, kini telah dipulihkan setelah proyek renovasi besar-besaran yang menelan biaya ratusan juta euro.

Presiden Macron menyampaikan pidato sekitar pukul 19.00 waktu setempat, yang dilanjutkan dengan misa peringatan yang dipimpin oleh Uskup Agung Laurent Ulrich. Paduan suara Maîtrise Notre-Dame de Paris tampil memukau dalam acara ini, sebelum konser yang disiarkan televisi dimulai pada pukul 21.15 malam.

Upacara ini tidak hanya merayakan kebangkitan sebuah monumen, tetapi juga menyoroti kerja sama internasional.
Dalam pernyataannya, Kensington Palace menyebutkan bahwa Pangeran William hadir atas permintaan Pemerintah Inggris, mewakili negara untuk acara yang penting secara simbolis ini.

"Pangeran Wales akan melakukan perjalanan ke Paris untuk menghadiri upacara peresmian kembali Katedral Notre Dame. Kehadirannya mencerminkan hubungan erat antara Inggris dan Prancis, serta penghormatan terhadap warisan budaya dunia," ujar juru bicara istana.

Baca Juga: Donald Trump Desak Vladimir Putin Segera Akhiri Perang Ukraina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI