Hakordia 2024: Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto Berharap IPK Indonesia Meningkat

Senin, 09 Desember 2024 | 14:29 WIB
Hakordia 2024: Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto Berharap IPK Indonesia Meningkat
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto berharap indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia bisa meningkat di masa kepemimpinannya mendatang.

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

"Namanya indeks sekarang posisinya di angka 38. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membaik, gitu harapannya," kata Setyo, Senin (9/12/2024).

Setyo menegaskan bahwa harapan itu tak hanya diinginkan masyarakat tetapi juga pimpinan hingga pegawai KPK.

Baca Juga: Setyo Budiyanto Targetkan Tangkap Harun Masiku Saat Pimpin KPK

Dengan begitu, mantan Kapolda Sulawesi Utara itu menyebut KPK perlu bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperbaiki IPK Indonesia.

"Bukan saja ya harapan dari masyarakat. Saya yakin setiap pimpinan, setiap pegawai semua berharap supaya indeks persepsi korupsi itu akan menjadi lebih baik," ujar Setyo.

"Dengan berbagai upaya yang akan kami lakukan, dengan berbagai sinergi kolaborasi dengan semua pihak, dengan semua stakeholder. Nah caranya ya tentu tidak bisa kami sendiri," tambah dia.

Untuk itu, Setyo berharap sinergi dengan sejumlah pihak bisa berjalan dengan baik sehingga bisa turut meningkatkan IPK Indonesia yang sempat anjlok beberapa tahun terakhir.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, ya dengan berbagai macam cara. Mudah-mudahan dengan dukungan, dengan kerja sama, kolaborasi, dengan berbagai macam cara tadi, mudah-mudahan ini bisa kami lakukan," tutur Setyo

Baca Juga: Rencana Awal Pimpin KPK, Setyo Budiyanto Bakal Bahas Program 100 Hari Usai Dilantik

"Karena apa, pencapaian IPK itu tidak mutlak saja bisa dilakukan oleh KPK. Tapi semua pihak itu bisa," tandas dia.

Sekadar informasi IPK Indonesia terus berada di angka 34 sejak 2022. Skor IPK itu dihitung tiap tahunnya oleh lembaga Transparency International (TI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI