MUI Minta Publik Setop Bahas Polemik Gus Miftah: Tidak Produktif!

Senin, 09 Desember 2024 | 14:11 WIB
MUI Minta Publik Setop Bahas Polemik Gus Miftah: Tidak Produktif!
Wakil Ketua Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi. [Dok: MCH 2022]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang es teh bernama Sunhaji masih jadi perbincangan publik.

Kekinian, polemik tersebut mulai ramai kembali usai Sunhaji membuat pernyataan yang meminta Presiden Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Namun, ramainya pembicaraan tentang polemik Miftah tersebut dinilai tidak perlu terus dilakukan karena membuat publik jadi tidak produktif.

"Sebaiknya masyarakat menyudahi polemik yang terkait dengan peristiwa Gus Miftah. Selain tidak produktif, yang bersangkutan juga sudah meminta maaf dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Wakil Ketua Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi dalam pernyataannya, Senin (9/12/2024).

Zainut menambahkan, peristiwa yang terjadi antara Miftah dengan Sunhaji hendaknya dijadikan sebagai ibrah atau pelajaran yang berharga bagi setiap pelaku dakwah, ustaz, maupun tokoh agama lain.

Dia mengingatkan para pendakwah agar berhati-hati dalam memilih diksi maupun redaksi kalimat.

"Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dan melukai perasaan orang lain," imbuhnya.

Kepada setiap pendakwah, Zainut menyarankan, ruang publik harus bebas dari ujaran kebencian, fitnah, hoax dan ungkapan yang bernada merendahkan orang lain.

Terkait polemik tersebut, Miftah dan Sunhaji sebenarnya sudah sempat bertemu untuk saling maaf memaafkan.

Baca Juga: Muncul Petisi Penolakan Pengunduran Gus Miftah, Hanya 568 Tanda Tangan

Kini, Sunhaji seolah menyalahkan dirinya sendiri, hingga menangis dan memohon kepada Presiden Prabowo Subianto agar menolak pengunduran diri Gus Miftah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI