RS Terakhir di Gaza Utara Kehabisan Oksigen dan Listrik akibat Serangan Israel, Nyawa Pasien Terancam

Bella Suara.Com
Senin, 09 Desember 2024 | 14:02 WIB
RS Terakhir di Gaza Utara Kehabisan Oksigen dan Listrik akibat Serangan Israel, Nyawa Pasien Terancam
Arsip - Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di sekitar tenda-tenda pengungsi di dalam tembok Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza, Palestina, Senin (14/10/2024). [United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Krisis ini terjadi di tengah eskalasi konflik yang dimulai setelah serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.208 orang di Israel, sebagian besar warga sipil.

Sebagai respons, serangan militer Israel di Gaza telah menelan korban jiwa lebih dari 44.700 orang, mayoritas warga sipil, menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikonfirmasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Desakan Bantuan Internasional

Dengan situasi yang semakin genting, pihak rumah sakit dan organisasi kemanusiaan terus menyerukan bantuan segera dari komunitas internasional untuk menyelamatkan nyawa pasien serta memperbaiki fasilitas yang rusak.

Rumah Sakit Kamal Adwan, sebagai salah satu dari sedikit fasilitas medis yang tersisa di wilayah utara Gaza, menjadi simbol perjuangan untuk bertahan hidup di tengah perang yang berkepanjangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI