Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto berharap bisa menemukan beberapa nama dalam daftar pencarian orang (DPO) yang sampai saat ini belum bisa ditangkap lembaga antirasuah, termasuk Harun Masiku.
Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
"Masalah beberapa DPO itu juga menjadi upaya untuk, ya semenjak kami di sini sebenarnya itu kami juga berusaha keras. Ya tentu nanti menjadi target kami berusaha," kata Setyo, Senin (9/12/2024).
Ia mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap Harun Masiku yang sudah lama menjadi buron lembaga antirasuah tersebut.
Baca Juga: Rencana Awal Pimpin KPK, Setyo Budiyanto Bakal Bahas Program 100 Hari Usai Dilantik
"Mudah-mudahan ya beberapa target yang masih belum tertangkap bisa kita lakukan secara maksimal juga. Pastinya kita juga mengharapkan dukungan semua pihak," tambah dia.
Sebelumnya, KPK menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terbaru atas nama Harun Masiku yang sebelumnya dicari lembaga antirasuah selama hampir 5 tahun.
"Untuk ditangkap dan diserahkan ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).
Pada surat tersebut, terdapat empat foto terbaru yang menampilkan wajah Harun Masiku. Salah satunya menunjukkan gambar Harun mengenakan pakaian berupa kemeja putih dan berkacamata.
Pada foto kedua, Harun sedang berpose menggunakan kaos hitam bertuliskan ‘Make Smart Choices In Youth Life’ dan kemeja merah bermotif kotak-kotak.
Baca Juga: Tak Hadir di KPK dan Cuma Diwakili Budi Gunawan, Begini Pesan Prabowo di Acara Hakordia 2024
Foto lainnya memperlihatkan Harun Masiku mengenakan kemeja batik cokelat dan foto terakhir ialah ketika Harun juga menggunakan kemeja batik merah muda dengan motif ungu.
Selain itu, KPK juga memperbarui informasi mengenai ciri-ciri tubuh Harun Masiku seperti tinggi badan sekitar 172 cm dan ciri khusus seperti berkacamata, kurus, suara sengau, dan berbicara dengan logat Toraja atau Bugis.
Harun merupakan tersangka kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan menjadi buronan sejak masuk daftar pencarian orang (DPO) pada 17 Januari 2020.
Dalam perkembangan kasus Harun Masiku ini, KPK mencegah lima orang untuk berpergian ke luar negeri, salah satunya ialah staf pribadi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yaitu Kusnadi.