Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) menolak gugatan yang diajukan tim hukum PDIP terkait penyitaan barang-barang milik Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan dengan putusan tersebut, pihaknya masih menggunakan barang sitaan milik Hasto, termasuk ponselnya untuk mencari tersangka Harun Masiku.
"(Barang bukti termasuk ponsel Hasto Kristiyanto) masih digunakan dalam proses penyidikan dan masih didalami (pencarian Harun Masiku)," kata Tessa kepada wartawan, dikutip pada Senin (9/12/2024).
Dia juga menegaskan bahwa putusan pengadilan ini menunjukkan bahwa majelis hakim PN Jaksel menilai bahwa penyidik KPK sudah bekerja secara profesional.
Baca Juga: KPK Rilis Foto Terbaru Harun Masiku, Keberadaannya Mulai Terungkap?
“Majelis memiliki keyakinan yang sama dengan KPK bahwa tindakan yang dilakukan oleh penyidik sebenarnya sudah prosedural dan profesional," ujar Tessa.
Tolak Gugatan PDIP ke KPK
Majelis Hakim PN Jaksel sebelumnya menolak gugatan yang diajukan tim hukum PDIP terkait penyitaan barang-barang milik Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK dalam kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI yang menyeret buronan Harun Masiku sebagai tersangka.
Hakim Estiono juga menyatakan bahwa PN Jaksel tidak memiliki wewenang untuk mengadili gugatan perdata yang diajukan oleh DPP PDIP.
"Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang mengadili perkara perdata nomor 651/ Pdt.G/2024/PN JKT SEL," kata Ketua Majelis Hakim PN Jaksel, Estiono, saat membacakan amar putusan sela pada Selasa (3/12/2024).
Baca Juga: Ikutan Ngamuk Gegara Lecehkan Yati Pesek, Komika Ini Maki-maki Gus Miftah dengan Sebutan 'Jancuk'
DPO Harun Masiku
Sebelumnya, KPK menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terbaru atas nama Harun Masiku yang sebelumnya dicari lembaga antirasuah selama hampir 5 tahun.
“Untuk ditangkap dan diserahkan ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).
Pada surat tersebut, terdapat empat foto terbaru yang menampilkan wajah Harun Masiku. Salah satunya menunjukkan gambar Harun mengenakan pakaian berupa kemeja putih dan berkacamata.
Pada foto kedua, Harun sedang berpose menggunakan kaos hitam bertuliskan ‘Make Smart Choices In Youth Life’ dan kemeja merah bermotif kotak-kotak.
Foto lainnya memperlihatkan Harun Masiku mengenakan kemeja batik cokelat dan foto terakhir ialah ketika Harun juga menggunakan kemeja batik merah muda dengan motif ungu.
Selain itu, KPK juga memperbarui informasi mengenai ciri-ciri tubuh Harun Masiku seperti tinggi badan sekitar 172 cm dan ciri khusus seperti berkacamata, kurus, suara sengau, dan berbicara dengan logat Toraja atau Bugis.
Harun merupakan tersangka kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan menjadi buronan sejak masuk daftar pencarian orang (DPO) pada 17 Januari 2020.
Dalam perkembangan kasus Harun Masiku ini, KPK mencegah lima orang untuk berpergian ke luar negeri, salah satunya ialah staf pribadi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yaitu Kusnadi.