Suara.com - Kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus, ibu kota Suriah, dilaporkan diserbu oleh sekelompok bersenjata setelah tumbangnya pemerintahan Bashar al-Assad.
Pada hari Minggu, Al-Araby menunjukkan rekaman yang memperlihatkan kerusakan pada gedung dan properti kedutaan Iran di Damaskus. Video tersebut menunjukkan sejumlah orang memasuki kedutaan untuk melakukan penjarahan dan vandalisme.
Insiden ini terjadi setelah pihak militer Suriah menginformasikan kepada para perwira melalui sebuah pernyataan bahwa pemerintahan Presiden Bashar al-Assad telah runtuh, ketika kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) memasuki ibukota.
Pernyataan militer ini dikeluarkan pada Minggu pagi, setelah laporan tentang masuknya kelompok bersenjata ke Damaskus dan hilangnya Assad dari kota.
Baca Juga: Pemberontak Klaim Kemenangan di Suriah, Assad Terbang ke Tujuan Misterius?
Reuters melaporkan, mengutip dua perwira militer, bahwa Assad meninggalkan Damaskus pada hari Sabtu menuju lokasi yang belum diketahui sebelum kelompok bersenjata mencapai kota tersebut.
Di sisi lain, Perdana Menteri Suriah, Mohammed Ghazi al-Jalali, menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan transisi.