Notre Dame Dibuka Kembali, Macron Resmikan Katedral Ikonik Pasca Kebakaran Dahsyat

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 08 Desember 2024 | 15:19 WIB
Notre Dame Dibuka Kembali, Macron Resmikan Katedral Ikonik Pasca Kebakaran Dahsyat
Polisi berjaga di katedral Notre Dame, Prancis. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Padatu malam (7/12), Presiden Prancis Emmanuel Macron meresmikan kembali Katedral Notre-Dame di Paris, menandai tonggak penting dalam proses restorasi setelah kebakaran besar yang melanda katedral tersebut pada April 2019 dan meluluhlantakkan sebagian bangunannya.

Saat lonceng ikonik katedral berbunyi kembali, Macron menyatakan, "Malam ini, lonceng Notre-Dame kembali berdentang, dan organ akan segera dibunyikan. Musik harapan yang akrab akan berkumandang di Paris dan seluruh dunia."

Macron menekankan makna simbolis katedral ini, sebuah monumen yang telah berdiri selama berabad-abad dan menyaksikan berbagai peristiwa bersejarah.

"Kami terinspirasi oleh mereka yang, sejak abad ke-13, berkontribusi dalam pembangunan katedral ini," katanya, mengenang generasi pekerja yang telah merawat warisan katedral ini selama berabad-abad.

Baca Juga: Prancis Ajak China Cegah Eskalasi Nuklir Rusia

Dia juga menyoroti kerja sama kolektif dalam upaya restorasi, dengan menyebutkan bahwa lebih dari 2.000 pekerja dari berbagai belahan dunia terlibat dalam tugas monumental ini.

"Ini adalah buah dari persaudaraan global, yang menyatukan orang-orang dari berbagai agama, kebangsaan, dan lapisan sosial," tambahnya.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (MOHAMMED BADRA / POOL / AFP)
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (MOHAMMED BADRA / POOL / AFP)

Macron mengingat kembali masa-masa kelam setelah kebakaran, ketika Notre-Dame hampir lenyap selamanya.

"Berita tentang kebakaran itu menyebar dengan cepat, dengan api, asap, dan menaranya yang runtuh," ujarnya.

"Namun dalam bencana ini, kami melihat orang-orang dari seluruh dunia bersatu untuk membela Notre-Dame."

Baca Juga: Lansia 72 Tahun di Prancis Bongkar Kekejaman Suaminya, Diperkosa oleh Puluhan Pria Selama Bertahun-tahun

Pernyataan Macron mencerminkan solidaritas dan harapan yang muncul setelah tragedi tersebut, saat masyarakat dari berbagai negara menunjukkan dukungan mereka terhadap restorasi katedral yang sangat dihormati ini.

Macron menutup pidatonya dengan menekankan pesan kuat yang disampaikan oleh Notre-Dame de Paris kepada dunia: "Ini mengingatkan kita bahwa bahkan impian terbesar kita hanya dapat terwujud melalui kehendak dan komitmen semua orang."

Dengan rasa terima kasih kepada mereka yang bekerja keras untuk merestorasi katedral ini, Macron mengangkat gelas untuk semangat kolektif yang membuat pencapaian ini menjadi mungkin.

"Hiduplah Notre-Dame de Paris, hiduplah Prancis!" teriaknya, sebelum kerumunan memberikan tepuk tangan meriah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI