Organisasi Buruh Migran Apresiasi Kesepakatan Pemulangan Mary Jane Veloso

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 07 Desember 2024 | 16:00 WIB
Organisasi Buruh Migran Apresiasi Kesepakatan Pemulangan Mary Jane Veloso
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T Vazquez (kanan) menandatangani perjanjian kesepakatan terkait pemulangan terpidana mati kasus narkotika Mary Jane di Jakarta, Jumat (6/12/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesepakatan untuk memulangkan terpidana mati Mary Jane Veloso ke negara asalnya dalam kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dengan Filipina mendapat apresiasi organisasi buruh migran Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia (Kabar Bumi).

Dalam pernyataan sikapnya, Kabar Bumi mengapresiasi keputusan tersebut.

"Kami mengapresiasi pemerintah Indonesia dan Filipina yang telah mengedepankan belas kasih dan diplomasi dalam menyelesaikan kasus ini," kata Ketua Kabar Bumi Iweng Karsiwen mengutip Antara, Jakarta, Sabtu (7/12/2024).

Kesepakatan tersebut, menurut Kabar Bumi, menjadi langkah bersejarah menuju keadilan.

Baca Juga: Upaya Pemulangan Mary Jane Veloso, Filipina Hormati Persyaratan dari Indonesia

Iweng mengatakan kejadian yang dialami Mary Jane Veloso menjadi pengingat nyata akan risiko mematikan dan sistemik yang sering dihadapi oleh buruh migran.

"Pengalaman pahitnya —terjerat menjadi korban jaringan narkotika internasional dan perdagangan manusia, kemudian dijatuhi hukuman mati atas kesalahan yang tidak pernah dilakukan— menegaskan betapa pentingnya perlindungan sejati yang komprehensif bagi mereka yang terpaksa bekerja ke luar negeri demi mencari kehidupan yang lebih baik," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa Kabar Bumi mengakui pentingnya perjanjian tersebut, tak hanya untuk Mary Jane Veloso, tetapi juga untuk semua pekerja migran yang menghadapi ketidakadilan yang serupa.

Kabar Bumi sendiri menekankan masih perlunya langkah-langkah tindak lanjut yang harus dilakukan untuk memastikan pemindahan Mary Jane berjalan sesuai dengan standar hak asasi manusia.

Sedangkan kepada otoritas Filipina, Kabar Bumi berharap segera mempercepat proses hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kasus perdagangan orang yang dialami Mary Jane Veloso.

Baca Juga: Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!

Menurut Iweng, penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku, tak hanya akan memberikan keadilan bagi korban, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mencegah terjadinya kembali kasus serupa di masa depan.

Mereka juga mendorong otoritas Filipina untuk memastikan keamanan dan keselamatan Mary Jane Veloso, khususnya dalam posisinya sebagai saksi korban untuk kasus perdagangan orang yang melibatkan perekrutnya.

Selanjutnya, mereka mendorong kepastian bahwa proses rehabilitasi dan reintegrasi pascapemindahan Mary Jane Veloso ke Filipina harus didukung secara komprehensif guna membantunya berintegrasi kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat, termasuk dukungan kesehatan mental, bantuan ekonomi, dan kesempatan kerja.

Mereka juga menyerukan kepada pendamping, advokat dan pendukung Mary Jane Veloso untuk terus mengawal proses pemindahan, proses hukum serta rehabilitasi dan reintegrasi Mary Jane agar dilakukan dengan mengedepankan perlindungan terhadap hak-haknya sebagai manusia dan penyintas perdagangan orang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI