Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons langkah Gus Miftah Maulana yang mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Jazil, sebaiknya Gus Miftah mengurungkan niat tersebut. Sebab, Gus Jazil menilai Gus Miftah bisa memberikan kontribusi dan dukungan yang sangat besar kepada Prabowo untuk membangun keumatan.
Dengan begitu, Gus Jazil meminta Presiden Prabowo untuk tidak menerima pengunduran diri Gus Miftah.
"Kami berharap agar Pak Prabowo tidak menerima pengunduran diri Gus Miftah, sebab sejatinya Gus Miftah ini juga pro wong cilik. Saya sangat yakin Gus Miftah akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk keumatan," kata Gus Jazil di Jakarta, dikutip pada Sabtu (7/12/2024).
Baca Juga: Dasco Sebut Jabatan Utusan Khusus Presiden Boleh Kosong, Begini Penjelasannya
Dia menilai, cemoohan Gus Miftah kepada penjual es teh bernama Sunhaji sudah selesai karena keduanya sudah saling memaafkan.
Terlebih, Gus Miftah sudah datang dan meminta maaf langsung ke kediaman Sunhaji. Gus Miftah juga berencana menggelar pengajian akbar di kediaman Sunhaji.
"Sebagai manusia, kita semua, siapapun termasuk kiai, tidak luput dari salah. Kalau Gus Miftah dalam ceramahnya ada yang keseleo lidah, itu manusia. Toh beliau sudah bersedia meminta maaf langsung dan sudah dimaafkan. Tapi saya yakin, jauh lebih banyak nasihat baik yang diberikan beliau selama ini," tutur Gus Jazil.
Justru, tambah dia, kini kondisi Sunhaji menjadi sangat terangkat karena peristiwa yang menjadi viral dan perbincangan publik tersebut.
"Kita ambil hikmahnya saja dan kita jadikan pelajaran bersama. Pasti ada banyak hikmah di balik peristiwa ini. Kita jadi tahu, kiai itu guyonannya saja menjadi berkah, apalagi doa dan nasihat-nasihatnya," ujar Pendiri Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin Gresik itu.
Baca Juga: Viral Wanita Anak Pedagang Kaki Lima Kritik Gus Miftahh: Jangan Anggap Remeh...
Gus Jazil menilai, Gus Miftah sangat digemari kalangan wong cilik selama ini. Dia menyebut dalam setiap pengajian yang digelar Gus Miftah tak pernah sepi.
"Berapa banyak orang yang mendapatkan hikmah dan berkah dalam setiap kali Gus Miftah menggelar pengajian. Ada pedagang kecil yang bisa berjualan, dan banyak lagi, selain nasihat baik yang beliau sampaikan," katanya.
Sekadar informasi, polemik Gus Miftah muncul karena melibatkan pedagang es teh bernama Sunhaji sempat menjadi viral.
Dalam sebuah acara di Magelang Bersalawat pada November lalu, Gus Miftah menuai kritik karena dianggap memaki Sunhaji.
Sebelum Gus Miftah mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, publik membuat petisi yang mendesak kepada Presiden Prabowo Prabowo untuk mencopot Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden yang sudah didukung lebih dari 300 ribu orang.