Serangan Israel Menghancurkan Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza, Ratusan Mayat Berserakan di Jalanan

Bella Suara.Com
Sabtu, 07 Desember 2024 | 04:10 WIB
Serangan Israel Menghancurkan Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza, Ratusan Mayat Berserakan di Jalanan
Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di sekitar tenda-tenda pengungsi di dalam tembok Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza, Palestina, Senin (14/10/2024). [United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan Israel melancarkan serangan mendalam ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Gaza utara, pada Jumat malam, menyebabkan kekacauan besar di area sekitar rumah sakit.

Direktur rumah sakit, Hussam Abu Safiya, mengungkapkan bahwa serangan dimulai dengan serangkaian serangan udara di sisi barat dan utara rumah sakit, diikuti dengan tembakan intensif.

Pasukan Israel kemudian menyerbu rumah sakit, memerintahkan staf medis, pasien, dan pengungsi yang berlindung di dalamnya untuk keluar dan berkumpul di halaman rumah sakit.

Beberapa staf, termasuk tim bedah darurat Indonesia, dan beberapa pengungsi, diminta untuk meninggalkan lokasi. Abu Safiya menggambarkan situasi di sekitar rumah sakit sebagai bencana.

"Pagi ini, kami terkejut melihat ratusan mayat dan korban luka di jalanan sekitar rumah sakit," katanya dalam sebuah pernyataan online.

Dia juga menambahkan bahwa rumah sakit kini dalam kondisi kritis, dengan banyaknya korban tewas dan luka-luka, sementara tidak ada lagi ahli bedah yang tersisa untuk menangani pasien.

Pihak Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa tiga rumah sakit utama di bagian utara wilayah tersebut hampir tidak berfungsi dan telah mengalami serangan berulang sejak Israel mengirimkan tank ke Beit Lahiya dan daerah sekitarnya pada Oktober lalu.

Dalam sebuah pernyataan darurat, kementerian tersebut menuduh militer Israel telah melakukan "kejahatan perang" di Rumah Sakit Kamal Adwan, menyebutkan kekerasan yang terjadi di dalam dan sekitar rumah sakit tersebut, serta kondisi kritis bagi mereka yang masih terluka di dalamnya yang membutuhkan perawatan segera.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa serangan udara Israel yang menghantam Rumah Sakit Kamal Adwan pada Kamis pagi terjadi tanpa peringatan sebelumnya kepada staf rumah sakit. WHO mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kejadian ini, yang menunjukkan betapa pentingnya melindungi fasilitas medis dalam situasi konflik.

Baca Juga: Israel Bantah Tuduhan Genosida di Gaza, Sebut Klaim Amnesty International sebagai Berita Palsu

Meskipun pasukan Israel mengklaim telah menewaskan ratusan militan Hamas di Gaza utara, wilayah ini tetap menjadi salah satu titik panas dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari setahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI