PBNU soal Sertifikasi Juru Dakwah: Wacana Lama Sudah Dilaksanakan, Tinggal Didukung Pemerintah

Sabtu, 07 Desember 2024 | 00:05 WIB
PBNU soal Sertifikasi Juru Dakwah: Wacana Lama Sudah Dilaksanakan, Tinggal Didukung Pemerintah
Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur). ANTARA/HO-Dokumen Pribadi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi menegaskan sertifikasi juru dakwah yang digaungkan DPR RI merupakan wacana lama dan sudah dilaksanalan. Kekinian menurutnya, tinggal menunggu dukungan dari pemerintah. 

Diketahui sertifikasi juru dakwah kembali menjadi perbincangan usai polemik yang dibuat Miftah Maulana Habiburrahman dalam acara pengajiannya. Miftah viral lantaran videonya menghina pedagang es teh beredar luas di publik.

"Itu wacana lama yang sudah dilaksanakan oleh PBNU dan MUI , tinggal didukung oleh pemerintah," kata Fahrur kepada Suara.com, Jumat (6/12/2024).

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto bakal meminta pendapat Majelis Ulama hingga kalangan dan ormas keagamaan menyusul adanya desakan dari DPR agar Kementerian Agama meluarkan kebijakan sertifikasi juru dakwah.

Desakan itu buntut dari ucapan Miftah Maulana Habiburrahman yang menghina penjual es teh dalam acara pengajian.

"Ya nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Nantinya Prabowo akan meminta pendapat dari pihak-pihak terkait. Mulai dari majelis ulama hingga ormas keagamaan.

"Mungkin akan ada masukan dari majelis ulama, kalangan-kalamgan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya. Nanti kita minta pendapat mereka," kata Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Kasus olok-olok Gus Miftah terhadap pedagang es teh dalam sebuah pengajian di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) berbuntut desakan pembuatan kebijakan baru.

Baca Juga: DPR Apresiasi Pengunduran Diri Gus Miftah: Jadi Introspeksi Pejabat

Desakan tersebut disampaikan Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendesak Kementerian Agama (Kemenag) untuk melakukan sertifikasi bagi pendakwah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI