Rocky Gerung Sebut Jokowi Seperti Maling Usai Tak Dianggap PDIP, Sudah Tertangkap Tangan Salah Tapi Minta Bukti

Jum'at, 06 Desember 2024 | 14:34 WIB
Rocky Gerung Sebut Jokowi Seperti Maling Usai Tak Dianggap PDIP, Sudah Tertangkap Tangan Salah Tapi Minta Bukti
Mantan Presiden Jokowi usai sarapan soto bersma Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, Minggu (17/11/2024). [Suara.com/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung, menyebut Presiden ke-7 RI Jokowi Widodo atau Jokowi seolah seperti maling yang sudah tertangkap tangan, tapi masih meminta bukti. Menurutnya, Jokowi seperti mencari sensasi agar dipecat langsung oleh PDIP.

Hal itu disampaikan Rocky dalam akun Youtubenya dilihat Suara.com, Jumat (6/12/2024). Dalam kontennya, Rocky ditanya pendapatnya soal Jokowi dan keluarganya bukan lagi bagian dari PDIP.

"Sebetulnya dari awal kita selalu balik pada etika politik atau etika publik sebetulnya atau etika pejabat publik jadi kalau Pak Jokowi mengatakan bahwa dia tidak tahu apa kesalahan dia sehingga mungkin dia merasa aneh kalau PDIP sudah menyingkirkan dia atau mengeluarkan beliau dari keanggotaan PDIP bahkan sekeluarga. Itu penanda bahwa kepekaan etik dari seorang Jokowi itu betul-betul sangat rendah Jadi seperti maling ketangkap tangan, tapi dia masih minta para buktinya mana, loh itu ketangkap tangan," kata Rocky.

"Jadi sebetulnya Pak Jokowi juga ketangkap tangan yaitu tidak menjalankan anggaran-anggaran dasar dan ideologi PDIP," sambungnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Video Prabowo Ancam Seret Jokowi ke Meja Hijau

Padahal, kata dia, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum partai sudah menyampaikan permintaan maaf di depan publik jika salah dalam memilih kader. Hal itu menandakan Jokowi sudah bukan lagi kader PDIP.

"Tapi tentu Pak Jokowi ingin cari sensasi supaya nanti dia dipecat lalu dia mengeksploitir pemecatan itu sebagai dendam dari PDIP Ini bukan soal dendam, ini soal keterangan yang sudah dipastikan bahwa Jokowidodo pada waktu itu sudah melanggar prinsip-prinsip organisasi maupun prinsip-prinsip Soekarnois Jadi Pak Jokowi di PDIP sudah betul terhapus," katanya.

Ia menyampaikan, kenapa PDIP tak secara tegas menyatakan pemecatan terhadap Jokowi, hal itu dilakukan agar Jokowi mengedepankan prinsip etika politik dengan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Jadi dia mestinya kembalikan itu karena dianggap ya kan sudah dinyatakan sebagai bukan kader lagi kan," pungkasnya.

Kata Sekjen

Baca Juga: Cek Fakta: Megawati Bekingi Tersangka Kasus Judi Online

Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan jika Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka hingga Bobby Nasution, bukan lagi kader PDIP.

"Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto saat di sekolah partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).

Hasto mengatakan didepaknya Jokowi dan keluarga dari partai berlambang banteng ini lantaran sudah tidak lagi sejalan dengan cita-cita partai yang telah diperjuangkan sejak masa Bung Karno.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Faqih)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Faqih)

"Kita melihat bagaimana ambisi kekuasaan ternyata juga tidak pernah berhenti," kata Hasto.

Dia memastikan pihaknya tidak akan kehilangan gagasan-gagasan ideal bahwa dari seorang rakyat biasa bisa berproses menjadi seorang pemimpin.

Namun, lanjut Hasto, praktik-praktik politik yang dilakukan Jokowi dan keluarga tentunya harus bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi semua pihak, utamanya bagaimana menjalankan disiplin partai.

"Dan kemudian bagaimana rapat Kerja Nasional yang ke V, kami juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia tentang seorang pemimpin yang karena kekuasaannya kemudian bisa berubah dan merubahkan cita-cita yang membentuknya," ujarnya.

“Dalam sejarah peradaban keempat manusia, tidak ada kekuasaan otoriter sekuat apapun mampu bertahan, kecuali mereka-mereka akhirnya menjadi sisi-sisi gelap dalam sejarah," Hasto menambahkan.

Suwarno
yg pasti dan yg akan terjadi kedepanya dengan pak jokowi sdh tdk lagi bagian dari pdip adalah kehancuran total pdip di pemilu 2029, kita buktikan !!!!
Panter
Sepertinya ROCKY GERUNG BELUM ADA PUAS2NYA MERRNDAHKAN BPK JOKOWY..INGAT ROCKY .ADA SAT SAATNYA RAKYAT AKAN MELIHAT DIRIMU DIRENDAHKAN LEBIH HINA DARI PENGHINAANMU KEPADA ORANG YG SUDAH BEBAKTI BUt dirimu dan NEGRI INI..SALAM WRAAS ROK
2 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI