Mundur Dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah: Karena Tanggung Jawab Saya yang Mendalam

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 13:58 WIB
Mundur Dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah: Karena Tanggung Jawab Saya yang Mendalam
Gus Miftah memberikan keterangan kepada awak media seusai kedatangan Presiden Jokowi ke Ponpes Ora Aji di Sleman, Kamis (19/9/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai buntut makin kuatnya tekanan publik kepada dirinya, usai viral mengolok-olok pedagang es teh dalam sebuah pengajian di Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/20924) siang.

Ia mengaku keputusan tersebut bukan berdasarkan dari tekanan siapapun. Namun sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," katanya.

Sebelumnya, desakan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menggema di dunia maya.

Bahkan per hari ini, Jumat (6/12/2024) sudah 300 ribu warga yang menandatangani petisi tersebut melalui situs change.or.id.

Dari pantauan Suara.com, petisi yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto tersebut dibuat pada Kamis (5/12/2024) yang diinisiasi warga. Dalam deskripsinya tertulis mengenai latar belakang petisi tersebut dibuat.

"3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah," tulis petisi tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Usai Hina Pedagang Es Teh, Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo

Dalam tulisan tersebut juga dijelaskan, Gus Miftah tidak hanya penghinaan terhadap pedagang es teh saja tapi juga kontroversi tindakannya memperlakukan istri di depan publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI