Israel Temukan Jenazah Sandera Hamas, 96 Orang Masih Ditahan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 02:10 WIB
Israel Temukan Jenazah Sandera Hamas, 96 Orang Masih Ditahan
Sejumla tentara Israel selama operasi militer di Qabatiya, dekat Jenin, di Tepi Barat (Dok. Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa jenazah seorang sandera telah ditemukan dari Jalur Gaza.

"Dalam operasi khusus, jenazah sandera Itay Svirsky, yang diculik pada tanggal 7 Oktober (2023) dari kibbutz Beeri dan dibunuh di tahanan oleh teroris Hamas pada bulan Januari 2024, telah dibawa kembali," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya.

Jenazah Svirsky, yang berusia 38 tahun ketika diculik selama serangan mendadak Hamas, ditemukan dalam sebuah operasi oleh badan keamanan internal Shin Bet, dibantu oleh militer, kedua organisasi tersebut mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bersama.

Forum Sandera dan Keluarga Hilang, sebuah kelompok kampanye untuk kerabat mereka yang diculik ke Gaza, menyambut baik pengembalian jenazah Svirsky sambil menuntut pembebasan segera para sandera yang tersisa.

Baca Juga: Tahanan Palestina Tewas Disiksa Israel, Hamas Desak Pembebasan!

"Keluarga terus menunggu orang yang mereka cintai setelah 425 hari ditawan. Banyak sandera masih hidup tetapi dalam bahaya besar, yang membutuhkan pembebasan segera untuk perawatan medis dan rehabilitasi yang mendesak. Yang lainnya harus dikembalikan untuk dimakamkan secara bermartabat," katanya.

Secara terpisah pada hari Rabu, militer Israel merilis pernyataan tentang penyelidikannya atas kematian enam sandera, yang jasadnya ditemukan pada bulan Agustus.

Militer mengatakan mereka kemungkinan dieksekusi oleh para penculik mereka saat Israel menyerang di dekat lokasi mereka pada bulan Februari.

"Menurut skenario yang paling masuk akal, para teroris menembak para sandera mendekati waktu serangan," kata militer.

Selama serangan 7 Oktober 2023, militan menculik 251 orang, 96 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang dinyatakan meninggal oleh militer Israel.

Baca Juga: Donald Trump Ingin Gencatan Senjata di Gaza Sebelum Dilantik, PM Qatar: Kami Akan Berusaha

Jenazah Svirsky adalah jenazah sandera ke-38 yang dibawa kembali dari Jalur Gaza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI