Respons Israel usai Dituding Lakukan Genosida di Gaza oleh Amnesty International

Bella Suara.Com
Kamis, 05 Desember 2024 | 18:08 WIB
Respons Israel usai Dituding Lakukan Genosida di Gaza oleh Amnesty International
Arsip - Tentara Israel tengah membidik warga Gaza untuk menjadi sasaran tembak ketika menerima bantuan makanan di Gaza, Kamis (29/2/2024). [Tangkap layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Israel secara tegas membantah laporan terbaru Amnesty International yang menuduh negara tersebut melakukan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Dalam pernyataannya pada Kamis, Kementerian Luar Negeri Israel menyebut laporan tersebut sebagai "palsu sepenuhnya" dan menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.

"Organisasi yang fanatik dan memalukan seperti Amnesty International kembali menghasilkan laporan yang sepenuhnya dipenuhi kebohongan," demikian pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Israel.

Pihaknya menekankan bahwa serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menjadi pemicu perang ini, adalah tindakan yang sebenarnya bersifat genosidal.

Israel juga menegaskan bahwa tindakan militer mereka di Gaza sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional.

Baca Juga: AS Lindungi Israel dari ICC: Sanksi Menanti Usai Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

“Israel sedang membela diri,” tambah pernyataan tersebut.

Di sisi lain, Amnesty International menyatakan bahwa laporan setebal 300 halaman itu didasarkan pada pernyataan-pernyataan yang dianggap mendehumanisasi dan genosidal dari para pejabat Israel, serta bukti dari citra satelit, hasil kerja lapangan, dan laporan langsung dari warga Gaza.

Laporan itu disebut sebagai peringatan bagi komunitas internasional dan mendesak negara-negara untuk menghentikan pengiriman senjata ke Israel.

Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.208 orang, mayoritas warga sipil, menurut data AFP berdasarkan informasi resmi.

Sementara itu, serangan balasan Israel dilaporkan telah menyebabkan kematian setidaknya 44.532 orang di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza yang dinilai kredibel oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pemerintah Israel Membantah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI