Mahfud MD Puji Aksi Andre Rosiade Koar-koar Lawan Oligarki sambil Gebrak Meja, Netizen: Percaya Prof?

Suara.com - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD memuji aksi politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade yang mengaku tidak gentar melawan oligarki kala menyemprot habis-habisan petinggi PT Lippo Cikarang Tbk. Pujian itu disampaikan Mahfud MD menanggapi video lawas Andre Rosiade yang dibagikan ke akun X pribadinya, @mohmahfudmd pada Kamis (5/12/2024).

Dalam unggahan itu, Andre tampak marah besar saat membahas kasus Meikarta di DPR RI. Bahkan, Andre Rosiade juga tampak menggebrak meja sembari koar-koar tidak gentar untuk melawan oligarki.

"Kalau kami gak bejek bapak, enggak (kami) panggil ke DPR, bapak injak itu orang-orang itu pak," ujar Andre geram.

Diketahui, video yang diunggah Mahfud MD saat Andre Rosiade masih menjabat sebagai anggota Komisi VI DPR. Peristiwa Andre gebrak meja itu terjadi ketika Komisi VI menggelar rapat dengan petinggi Lippo, Ketut Budi Wijaya pada Februari 2023 lalu.

Baca Juga: Didesak Agar Didepak dari Kabinet Prabowo, Dasco Gerindra Lepas Tangan soal Nasib Gus Miftah: Saya Gak Bisa Jawab

Andre pun geram dengan kasus Meikarta yang justru merugikan para konsumen.

"Mohon maaf ya pak. Saya dengar 'oh kita bisa atur polisi, kita bisa atur jaksa, kita bisa atur hakim.' Makanya bapak berani menuntut orang-orang itu. Bahkan, di tuntutan bapak, harta bergerak dan tidak bergerak orang-orang itu mau disita di pengadilan. Sakit jiwa pak, bapak yang ngutang, orang yang menuntut haknya bapak zalimi," ujarnya.

"Kalau DPR gak turun, gak mungkin bapak cabut. Kalau bapak gak bisa jawab bilang gak bisa jawab, biar kita panggil pimpinan bapak. Ini republik Indonesia, bukan republik Lippo," murka Andre sembari menggebrak meja.

Berdasar video itu, Andre Rosiade pun mengaku siap melawan oligarki.

"Gak ada yang bisa atur-atur republik ini. Negara ini punya republik Indonesia, ini penting, supaya paham itu oligarki-oligarki itu, kita hadapin!" pekik Andre.

Baca Juga: Rangkul Maksa saat Minta Maaf ke Penjual Es Teh, Profesor Ini Sentil Gesture Gus Miftah: Very Patronizing

Terkait video Andre, Mahfud MD pun mengaku setuju jika negara tidak boleh didikte oleh oligarki.

"Statement dan sikap yang bagus. NKRI tak boleh didikte oleh oligarki," demikian cuitan Mahfud dilihat Suara.com, Kamis.

Unggahan Mahfud soal Andre Rosiade 'ngamuk-ngamuk' di depan petinggi Lippo pun lantas menuai sorotan hingga dihujani beragam komentar dari netizen. Alih-alih mendapat pujian, kebanyakan netizen justru menyikapi video Andre dengan komentar nyinyir.

"Kalau oleh Koruptor boleh? Coba suruh sah kan undang undang perampasan aset koruptor dan berlaku surut sampai Orba. Omon omon," sindir akun @an********.

"Teorinya begitu," timpal akun @ass*******.

Selain itu, tak sedikit netizen yang juga bertanya kepada Mahfud MD soal tindakan konkret pemerintah saat ini soal video Andre Rosiade. Bahkan, ada yang ragu dengan ucapan politisi Gerinda itu yang dalam video memekik lawan oligarki sembari gebrak meja.

"Garang soal Meikarta tapi gimana nasib RUU Perampasan Aset Prof??" celetuk akun @Ma********.

"Faktanya gimana Prof? tanya akun @gu********.

"Masih belum percaya jika dalam 100 hari Pemerintahannya tidak ketok palu UU perampasan aset baik lewat Presiden atau Partai nya," timpal akun @ru*********

"Kalau modelan Andre Rosiade yang ngomong, gak percaya sih, prof wkwk," cibir akun @ez***********.