Didesak Agar Didepak dari Kabinet Prabowo, Dasco Gerindra Lepas Tangan soal Nasib Gus Miftah: Saya Gak Bisa Jawab

Kamis, 05 Desember 2024 | 15:37 WIB
Didesak Agar Didepak dari Kabinet Prabowo, Dasco Gerindra Lepas Tangan soal Nasib Gus Miftah: Saya Gak Bisa Jawab
Didesak Agar Didepak dari Kabinet Prabowo, Dasco Gerindra Lepas Tangan soal Nasib Gus Miftah: Saya Gak Bisa Jawab. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan DPR RI turut menyikapi soal desakan publik untuk mencopot Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah karena aksinya mengolok-olok Sunhaji, penjual es teh. Terkait desakan masyarakat itu, Pimpinan DPR mengaku juga telah meminta pihak Istana agar mengevaluasi pernyataan para pembantu Presiden Prabowo termasuk kasus Gus Miftah. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui awak media di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Suara.com/Bagaskara)
Sufmi Dasco Ahmad. (Suara.com/Bagaskara)

"Nah, bahwa kemudian kami DPR juga melihat aspirasi masyarakat sudah meminta kepada Pemerintah tidak hanya kepada Gus Miftah tapi juga mengimbau untuk melakukan Introspeksi evaluasi-evaluasi terhadap kinerja masing-masing pembantu Presiden maupun utusan khusus Presiden demikian," ujar Dasco. 

Menurut Dasco, memang benar jika Miftah melakukan hal tersebut dan sudah menyampaikan permintaan maaf kepada sang penjual es teh yang diketahui bernama Sunhaji.

Baca Juga: Rangkul Maksa saat Minta Maaf ke Penjual Es Teh, Profesor Ini Sentil Gesture Gus Miftah: Very Patronizing

Sementara terkait desakan Miftah agar dicopot dari jabatannya, Ketua Harian Partai Gerindra itu menyerahkan nasib Gus Miftah kepada pemerintah.

"Nah, bahwa kemudian sebagai utusan Presiden tentunya dalam hal ini yang bisa memberikan jawaban itu adalah pemerintah Karena jabatan tersebut adalah jabatan setara setingkat Menteri," katanya.

"Jadi, kalau mau nanya ke saya apakah ada sanksi, gak ada sanksi, itu (desakan copot Gus Miftah) saya gak bisa jawab karena bukan kewenangan dari saya," imbuhnya.

Rahmanio
itu sudah menjadi takdir . dengan omongan Gus Miftah si penjual es teh berbuntut ketiban rejeki yang tak terduga . bukankah kehidupan didunia ini tak luput dari skenario Allah semata .
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI