Kemah Pengungsi di Gaza Dibombardir, 20 Tewas Termasuk Keluarga-Keluarga yang Mengungsi

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 05 Desember 2024 | 13:52 WIB
Kemah Pengungsi di Gaza Dibombardir, 20 Tewas Termasuk Keluarga-Keluarga yang Mengungsi
Seorang wanita menggendong seorang gadis bereaksi setelah serangan udara Israel menghantam Gaza (ANTARA/Ali Jadallah / Anadolu/pri.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya 50 orang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza, kata petugas medis Palestina, saat tank-tank Israel bergerak maju ke wilayah utara Khan Younis di Gaza selatan.

Petugas medis mengatakan setidaknya 20 orang tewas dan lainnya terluka dalam serangan Israel pada hari Rabu di sebuah perkemahan tenda di al-Mawasi dekat Khan Younis. Pertahanan Sipil Palestina mengatakan serangan itu membakar beberapa tenda yang menampung keluarga-keluarga yang mengungsi.

Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah, mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

"Pasien yang berada di rumah sakit diperkirakan akan kehilangan nyawa mereka hanya karena tidak ada perawatan medis, persediaan medis, dan staf medis yang tidak memadai," kata Mahmoud.

Baca Juga: Serangan Israel di Gaza Selatan Tewaskan Puluhan Warga Sipil

"Ini bukan pertama kalinya kami melihat hal ini terjadi. Ada rasa frustrasi yang semakin meningkat di antara penduduk yang mengungsi di zona evakuasi al-Mawasi," katanya. “Militer Israel memerintahkan mereka pada minggu-minggu awal perang genosida ini untuk mengungsi guna menghindari pemboman, tetapi mereka berulang kali menjadi korban serangan yang tidak terduga ini.”

Setidaknya 10 orang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam tiga rumah di Kota Gaza, kata Pertahanan Sipil. Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan sementara operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Petugas medis mengatakan 11 orang tewas dalam tiga serangan udara di wilayah Gaza tengah, termasuk enam anak-anak dan seorang petugas medis. Lima dari korban tewas sedang mengantre di luar toko roti, kata mereka.

Sembilan warga Palestina lainnya tewas akibat tembakan tank di Rafah dekat perbatasan dengan Mesir, kata petugas medis.

Baca Juga: 4.047 Nyawa Melayang dalam Perang Israel-Hizbullah di Lebanon, Ratusan Anak Jadi Korban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI