Gus Miftah Diingatkan Ketua PKL Jakarta: kalau Terganggu dengan Pedagang Es Teh Bukan Mengolok-olok!

Rabu, 04 Desember 2024 | 19:03 WIB
Gus Miftah Diingatkan Ketua PKL Jakarta: kalau Terganggu dengan Pedagang Es Teh Bukan Mengolok-olok!
Kolase Gus Miftah dan tukang es teh. (Suarajogja.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Perkumpulan Pedagang Kaki Lima (PKL) Jakarta, Danial F. Lolo, mengkritik sikap Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah terhadap seorang pedagang es teh di tengah pengajian yang viral baru-baru ini. Menurut Lolo, Gus Miftah harusnya bisa bersikap lebih bijak apabila memang terganggu dengan keberadaan pedagang es teh.

Misalnya, dengan memborong dagangan pedagang kaki lima tersebut bisa jadi langkah lebih bijak dibandingkan memberikan komentar yang bisa dianggap merendahkan profesi tertentu.

"Seandainya saat itu Gus Miftah terganggu dengan adanya PKL, bisa menghubungi pantia untuk menegur secara langsung kepada yang bersangkutan, bukan secara terbuka terkesan mengolok-olok di depan publik. Atau mungkin bisa dengan memborong dagangan PKL tersebut agar setelah itu dia bisa keluar tidak ada di tengah keramaian," kata Lolo saat dihubungi Suara.com, Rabu (4/12/2024).

Dia juga menyoroti pentingnya empati dari tokoh masyarakat, khususnya terhadap para pedagang kecil yang hidupnya bergantung dari penghasilan harian.

Baca Juga: Sosok Niken Salindry, Sinden yang Dibanding-bandingkan dengan Gus Miftah

Gus Muftah disebut tidak peka terhadap situasi ekonomi rakyat kecil, sehingga mudah saja melontarkan pernyataan yang mengolok-olok.

"Gus Miftah kurang peka terhadap kondisi ekonomi orang kecil yang penghasilanya pas-pasan, hanya cukup untuk hidup sehari dan mungkin bisa kurang," ujar Lolo.

Sebagai tokoh agama yang kini juga memegang jabatan di pemerintahan, Gus Miftah diingatkan memiliki tanggung jawab lebih untuk menjaga sikap, terutama di depan publik. Sehingga, ucapannya harusnya selalu diperhatiakn agar selalu sopan dan santun.

"Secara etis memang bahasa yang disampaikan Gus Miftah, karena ada kata 'goblok', memang tidak tepat walaupun mungkin itu hanya sebatas gurauan," pungkasnya.

Gus Miftah dan Sunhaji penjual es teh viral. (Instagram)
Gus Miftah dan Sunhaji penjual es teh viral. (Instagram)

Sosok Utusan Presiden Prabowo Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa dipanggil Gus Miftah tengah menuai sorotan publik. Khalayak ramai-ramai mengecam ucapannya yang mengolok-olok penjual es dengan kata-kata goblok.

Baca Juga: Fakta Kekayaan Gus Miftah di LHKPN, Punya Pesantren hingga Bisnis Parfum dan Youtube!

Video Miftah Maulana mengolok-olok penjual es pun viral di media sosial. Bahkan sosok Miftah jadi trending topik di X (dulu Twitter).

Peristiwa itu terjadi saat Miftah Maulana berbicara di sebuah acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah belum lama ini.

"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut.

Ucapan itu disambut gelak tawa beberapa orang yang berada di dekat Miftah. Beberapa hadirin juga ada yang tertawa, ada juga yang senyum kecil sembari melihat ekspresi dari lelaki sang penjual es.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI