Suara.com - Meski telah meminta maaf, perlakukan Gus Miftah yang mengolok-olok Sunhaji, penjual es teh masih membuat banyak orang geram. Tak terkecuali, mantan politisi Partai Demokrat, Akbar Faizal. Saking murkanya, Akbar Faizal sampai mengumpat dengan menyebut Gus Miftah kurang ajar.
Pernyataan keras itu disampaikan Akbar Faizal lewat cuitan di akun X pada Rabu (4/12/2024).
"Gus Miftah alias Ta’im alias siapapun namamu, kamu kurang ajar," kecam Akbar Faizal dikutip Suara.com, Rabu.
Mantan anggota Komisi III DPR RI itu juga mengultimatum Gus Miftah agar berhenti 'jualan agama.' Tak sampai di situ, Akbar Faizal juga menantang Gus Miftah untuk berjualan es teh keliling agar bisa merasakan hinaan yang dilontarkannya kepada Sunhaji.
![Kolase Akbar Faizal dan Gus Miftah. [Dok.Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/04/41170-kolase-akbar-faizal-dan-gus-miftah.jpg)
Dalam cuitannya, Akbar Faizal turut mencolek akun X resmi milik Presiden Pranowo Subianto dan akun X Kantor Sekretariat Presiden (KSP) yang diketahui membawahi jabatan Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden.
"Ayat mana yg membolehkanmu menghina orang kecil se’goblok’ itu? Carilah rejeki dengan cara lain. Berhenti jualan agama. Cobalah jualan es teh keliling. Lalu lewatlah depan rumahku. Entar kuteriakin ‘goblok’ juga supaya kamu tahu rasanya. @KSPgoid @prabowo," tulis Akbar Faizal.
Cuitan Akbar Faizal yang geram dengan aksi Gus Miftah turut diramaikan netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen mempertanyakan jabatan Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden atas aksinya yang menghina penjual es teh. Bahkan, ada yang juga mengaitkan akun Fufufafa terkait kasus Gus Miftah yang menghina pedagang kaki lima alias PKL.
"Bang, apakah orang g****k seperti miftah ini masih pantas punya jabatan sbg utusan khusus presiden???" tanya akun @pu***.
"Si Miftah g****k, kok bisa2nya dia jd utusan khusus presiden tentang toleransi beragama? Makanya antar umat berantem terus lha wong di g****k2e si Miftah," cibir akun @As******.
"Tidak pantas menyandang jabatan Utusan Presiden, apalagi urusan Keagamaan. Mungkin lebih pantas menjadi admin fufufafa," tulis akun @bu**********