Curhat Diejek hingga Tertawakan Gegara Mau Berantas Korupsi, Prabowo Pegang Ucapan Bung Karno, Kenapa?

Rabu, 04 Desember 2024 | 16:24 WIB
Curhat Diejek hingga Tertawakan Gegara Mau Berantas Korupsi, Prabowo Pegang Ucapan Bung Karno, Kenapa?
Curhat Diejek hingga Tertawakan Gegara Mau Berantas Korupsi, Prabowo Pegang Ucapan Bung Karno, Kenapa? ANTARA/Fathur Rochman.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengaku dirinya diejek, ditertawakan, hingga diancam secara psikologis karena berambisi memberantas korupsi, kemiskinan dan kelaparan di Indonesia. Namun, ia mengklaim tak memperdulikan semua itu karena sudah terbiasa diejek dan ditertawakan. 

Hal ini diungkap Prabowo saat berpidato di acara Sinha Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12/2024).

Presiden RI ke-8 itu awalnya menyinggung soal potensi kekayaan di Indonesia. Menurutnya banyak persoalan yang perlu dibenahi dalam mengelola dan menjaga kekayaan tersebut. 

"Karena itu saya bertekad untuk mencapai pemerintah yang bersih, dan ini tidak gampang," kata Prabowo. 

Baca Juga: Prabowo Tebar Ultimatum karena Tak Sudi Pedagang Direndahkan, Gus Miftah Terancam Dipecat?

Terkait janjinya yang ingin memberantas korupsi, kemiskinan hingga kelaparan di Indonesia, Prabowo mengaku dirinya justru banyak diejek dan ditertawakan.

Prabowo Subianto saat kunjungan ke Brasil (Youtube)
Prabowo Subianto saat kunjungan ke Brasil (Youtube)

"Saya tahu saya ditertawakan, saya diejek, tapi saya udah biasa diejek," ungkap Prabowo. 

Tak hanya itu, bahkan kata Prabowo dirinya juga turut mendapat ancaman psikologis ketika mencanangkan program Makan Bergizi Gratis. Ancaman psikologis tersebut berupa anggapan dari sejumlah pihak yang menyebut programnya ini akan menurunkan harga indeks saham. 

"Saya jawab ke mereka, itu kasih tahu ya, saya nggak punya saham saya bilang, dan rakyat di desa-desa tidak punya saham," tutur Prabowo. 

Prabowo menilai sebagai pemimpin memang harus memiliki tujuan atau target yang besar. Seperti pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditargetkan pemerintahannya saat ini. Targetnya tu menurutnya juga turut ditertawakan sejumlah pihak karena dinilai tak realistis. 

Baca Juga: Keok Berturut-turut, Prabowo Ungkit Menteri Ikut Bantu Jokowi Menang Pilpres: Ayo Ngaku Siapa Tuh?

"Saya diejek lagi, 'Prabowo bisa aja dia ngomong mau pertumbuhan 8', saudara-saudara saya selalu mengutip Bung Karno, Bung Karno mengajarkan dari dulu gantungkan cita-citamu setinggi langit kalau kau tidak sampai ke langit minimal kau jatuh di antara bintang-bintang," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI