Suara.com - Istana buka suara mengenai tingkah laku Miftah Maulana Habiburrahman yang mengolok-olok dan menghina Sunhaji, seorang bapak penjual es teh. Presiden Prabowo Subianto bahkan sudah memberikan teguran terhadap utusan khusus presiden tersebut.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, pihaknya ikut menyayangkan kejadian yang kurang baik yang terjadi belakangan ini dan itu melibatkan utusan khusus Presiden Republik Indonesia.
"Dan perlu kami tekankan di sini bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjujung tinggi adab terhadap siapapun. Terhadap rakyat kecil, terhadap pedagang kaki lima, terhadap nelayan, terhadap petani, terhadap siapapun," kata Hasan dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).
Hasan mengingatkan kembali pernyataan Prabowo dalam pidatonya yang menyatakan bahwa Prabowo sangat menghormati para pedagang kaki lima, para petani, para nelayan.
Baca Juga: Keok Berturut-turut, Prabowo Ungkit Menteri Ikut Bantu Jokowi Menang Pilpres: Ayo Ngaku Siapa Tuh?
"Semua orang yang bekerja keras keluar dari rumah mereka, memeras keringat, yang mencari rezeki yang halal untuk kebutuhan keluarga mereka. Dan untuk mereka juga Presiden Prabowo beserta jajaran Kabinet hari ini bekerja keras tujuh hari seminggu untuk meringankan beban masyarakat kecil, untuk meringankan beban masyarakat secara keseluruhan supaya negara kita bisa menjadi lebih baik," beber Hasan.
Hasan menyampaikan bahwa Prabowo sudah memberikan teguran kepada Miftah melalui Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.
"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Hasan.
Hasan mengatakan, Prabowo sudah mendapatkan informasi ihwal Miftah yang sudah meminta maaf secara langsung dengan datang dan bertemu Sunhaji di kediamannya di Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang,
"Dan kami juga melihat dalam berbagai video Bapak Sunhaji sudah memberikan maaf beliau. Dan kami berharap silaturahmi bisa kembali terjalin dengan baik, keadaan bisa kembali menjadi baik, dan hubungan kekeluargaan bisa tumbuh di antara mereka berdua," kata Hasan.
Baca Juga: Gus Miftah Dikecam Usai Olok-olok Penjual Es, Jazilul PKB: Bertentangan dengan Karakter Prabowo
"Bahkan Bapak Sunhaji menyatakan ingin melihat Bapak Gus Miftah untuk mengadakan pengajian juga di desa beliau, di daerah Banyusari," sambungnya.
Menurut Hasan, tidak hanya Utusan Khusus Presiden, mengambil pelajaran yang sangat berharga dari kejadian tersebut.
"Bahwa kita memang harus hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, dalam menjaga sikap, apalagi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang, yang sedang memeras keringat untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari. Dan ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga, tidak hanya bagi Utusan Khusus Presiden, tapi buat kami semua di kalangan pemerintahan," tambah Hasan.