Suara.com - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan memprediksi pergerakan atau perjalanan masyarakat Indonesia ketika momen libur natal dan tahun baru (Nataru). Ia menyebut diperkirakan sebanyak 110 juta orang akan bergerak saat momen libur Nataru.
Hal itu disampaikan Aan dalam paparannya dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
"Ini ada potensi pergerakan masyarakat Indonesia secara Nasional sebanyak 110,67 juta. Ini survei dari BKT Kementerian Perhubungan," kata Aan.
Dari data tersebut, menurutnya, telah menunjukkan akan terjadi peningkatan jumlah pergerakan masyarakat dibanding tahun 2023 sebesar 2,8 persen. Di mana, pada tahun 2023 lalu, ada sekitar 107 juta orang melakukan perjalanan.
Baca Juga: Catat! Ini Syarat Ikut Motis Nataru 2025
"Pergerakan antar Provinsi ini sebesar 19,84% (55,86 juta). Kemudian pergerakan dalam Provinsi sebesar 19,46% (54,81 juta)," ungkapnya.
Sementara asal daerah tertinggi yang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru, menurutnya, Jawa Timur menjadi Provinsi tertinggi kemudian disusul Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat dan Sumatera Utara.
"Sedangkan daerah tujuan ini kami sampaikan sangat penting untuk mengelola arus lalu lintas berdasarkan data-data dari hasil survei ini. Untuk daerah tujuan tertinggi ini masih Jawa Timur, tahun lalu juga Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY dan Sumatera Utara," ujarnya.
Adapun pilihan moda transportasi tertinggi, kata dia, masyarakat akan menggunakan mobil pribadi sebesar 36,7 persen sepeda motor sebesar 17,71 persen, yang menggunakan bus 15,04 persen, kereta api antar Kota 12,85 persen, dan pesawat 8,85 persen.
Baca Juga: Ini Cara Daftar Motis Nataru 2025