Viral Penjual Es Teh Dihina Utusan Prabowo, MUI Ingatkan Gus Miftah soal Ajaran Islam Saling Menghormati

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 04 Desember 2024 | 11:16 WIB
Viral Penjual Es Teh Dihina Utusan Prabowo, MUI Ingatkan Gus Miftah soal Ajaran Islam Saling Menghormati
Kolase Gus Miftah dan tukang es teh. (Suarajogja.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, ikut berkomentar setelah Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dikecam public karena hina penjual es teh dan air mineral.

Abbas mengatakan Islam menyuruh umatnya untuk saling menghormati dan menjauhkan diri dari segala perbuatan tercela.

"Ajaran Islam menyuruh kita untuk hormat menghormati dan menjauhkan diri kita dari perbuatan cela mencela," ujar Anwar Abbas saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Sebelumnya viral di media sosial soal ucapan Gus Miftah saat mengisi suatu pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Ucapan tersebut dinilai sebagian besar masyarakat telah melecehkan seseorang.

Bahkan, di media sosial X dan Instagram, masyarakat mengecam ucapan Miftah karena dinilai tidak mencerminkan seorang penceramah atau dai yang semestinya memberikan kesejukan.

Menanggapi hal tersebut, Anwar Abbas meminta Gus Miftah atau penceramah/dai yang telanjur melanggar ketentuan Allah SWT untuk bertobat dan meminta maaf kepada yang bersangkutan.

Anwar mengatakan sikap meminta maaf merupakan perbuatan mulia.

"Jangan malu untuk meminta maaf karena meminta maaf itu juga sebuah perbuatan yang mulia," ujarnya.

Sebuah video viral memperlihatkan Gus Miftah yang seolah 'nge-prank' kepada penjual es teh. Selain itu, Gus Miftah juga berteriak 'Gobl*k' ke penjual es teh sembari tertawa.

Baca Juga: IKAPPI Kecam Gus Miftah: Ucapan Kasar Kontraproduktif dengan Tugas

"Es tehmu iseh okeh ra ?(es tehmu masih banyak nggak?) Masih? Yo kono didol gobl*k (ya sana, jual gobl*k). Dolen disik, nek rung payu, takdir (Dijual dulu, kalau belum laku, berarti takdir)," ucap Gus Miftah diiringi tawa hadirin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI