Program Penanggulangan Banjir Jadi Bagian Fokus DPRD DKI Jakarta

Selasa, 03 Desember 2024 | 20:03 WIB
Program Penanggulangan Banjir Jadi Bagian Fokus DPRD DKI Jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino. (Dok: DPRD DKI Jakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain infrastruktur, pentingnya partisipasi masyarakat. Edukasi publik tentang penyebab dan dampak banjir terus digalakkan melalui kampanye seperti "Jakarta Bebas Sampah" dan "Hari Bebas Plastik".

Program gotong royong, seperti membersihkan saluran air, lanjut dia, menjadi agenda rutin pemerintah bersama warga.

Selain itu, masyarakat diajak memanfaatkan teknologi sederhana, seperti membuat kompos dari sampah organik dan membangun taman resapan di pekarangan rumah.

"Banjir adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah dan masyarakat harus bergandengan tangan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” tambah Wibi.

Selain itu, perlu penguatan kapasitas aparatur, termasuk pelatihan teknis dan penggunaan teknologi modern seperti Geographic Information System (GIS) untuk memetakan wilayah rawan banjir.

Sistem manajemen data dan peringatan dini juga harus diperkuat agar respons terhadap banjir lebih cepat dan efektif.

"Dengan data yang akurat, kita tahu mana wilayah prioritas yang harus segera ditangani,” kata Wibi.

Ia berharap, dengan langkah-langkah strategis ini, Jakarta bisa mengurangi intensitas dan durasi banjir, serta melibatkan masyarakat dari segala usia dalam upaya menjaga lingkungan.

Program edukasi bahkan sudah mulai menyasar anak-anak usia dini melalui kerja sama dengan PAUD dan sekolah.

Baca Juga: Rp10 Ribu per Porsi Kurang, DPRD DKI Kaji Penambahan Anggaran Program MBG Prabowo

“Kesadaran lingkungan harus ditanamkan sejak kecil. Harapannya, generasi mendatang akan lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu menjaga kota dari bencana,” tutup Wibi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI