Kasus OTT Pj Walkot Pekanbaru, Total 9 Orang Dicokok KPK

Selasa, 03 Desember 2024 | 18:57 WIB
Kasus OTT Pj Walkot Pekanbaru, Total 9 Orang Dicokok KPK
Penampakan Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa digelandang ke KPK usai terkena OTT di Pekanbaru. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Total ada sembilan orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK di Pekanbaru, Riau. Salah satu yang diamankan ialah Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang sudah dibawa penyelidik ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

“Delapan dari Pekanbaru plus satu diamankan di Jakarta. Jadinya total sembilan orang yang diamankan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

Menurut dia, para pihak yang sudah diamankan KPK ini akan menjalani pemeriksaan terlebih dahulu sebelum dilakukan ekspos perkara.

“Untuk pihak-pihak yang diamankan di Pekanbaru, saat ini sudah hadir di gedung merah putih KPK, untuk selanjutnya dilakukan permintaan keterangan lanjutan,” ujar Tessa.

Baca Juga: Terbukti Langgar Etik, Momen Haryanto PDIP Dicecar Habis-habisan MKD: Kumis Dicurigai usai Video Syur Diputar

Penampakan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa saat digelandang ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setiabudi, Jakarta Selatan. (Suara.com/Dea)
Penampakan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa saat digelandang ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setiabudi, Jakarta Selatan. (Suara.com/Dea)

OTT di Pekanbaru

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebelumnya menjelaskan bahwa OTT yang menjaring Risnandar itu berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan sistem keuangan daerah.

“Jadi kan di sistem keuangan daerah itu kan ada istilahnya tuh pengeluaran dulu nanti buktinya kemudian dipertanggungjawabkan, begitu kan, untuk mengganti, mengisi kas,” kata Alex di Bali, Selasa (3/12/2024).

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa (kiri) dan Pj Gubernur Riau SF Hariyanto. [Dok mediacenterriau]
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa (kiri) dan Pj Gubernur Riau SF Hariyanto. [Dok mediacenterriau]

“Salah satu modusnya itu tadi ada pengambilan kas kemudian dibagi bagi dengan bukti pengeluaran fiktif,” lanjut dia.

Alex menyebut bahwa modus dengan pertanggungjawaban fiktif sudah sering terjadi dan dikhawatirkan akan terus terjadi.

Baca Juga: Viral Pamer 'Burung' saat VCS, Bantahan Haryanto PDIP saat Diadili MKD DPR: Itu Bukan Saya!

“Modus seperti ini dengan pertanggungjawaban fiktif itu juga sudah lama, saya bertahun tahun jadi auditor dan ketemu,” ucap Alex.

“Sekarang praktek itu ternyata juga masih dilakukan, gitu kan Kemudian ada kutipan atau ada pungutan dari kepala kepala dinas atau masing masing OPD (organisasi perangkat daerah),” sambung dia.

Diketahui, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI