Seiring berkembangnya waktu, panggilan Gus untuk putra kiai ini pun juga disematkan untuk para tokoh agama di kalangan NU meski mereka bukan dari keturunan kiai. Mereka umumnya memiliki ilmu agama Islam yang dalam.
Pesan untuk Anak Kyai
Dikutip dari NU Online, anak Kiai Pengasuh Pesantren Al Falah Ploso KH Abdurrahman Al-Kautsar, dikenal Gus Kautsar memberikan pesan khusus kepada para pemuka agama yang memiliki panggilan Gus.
Menurut Gus Kautsar, bagi yang mendapat panggilan atau gelar 'Gus' jangan dijadikan sebagai kebanggaan. Ia pun heran dengan orang yang sangat bangga jika dipanggil gus.
Ia sendiri merasa terhormat dipanggil Gus lantaran karya dan jasa orang tuanya yang merupakan kyai dan pemuka agama Islam terkemuka.
"Hei Mas, Anda itu anaknya orang hebat. Sekarang berusahalah untuk kemudian memantaskan diri menjadi orang yang lumayan. Tidak usah seperti bapaknya, setidaknya lumayan," pesan Gus Kautsar kepada orang-orang yang sombong lantaran dipanggil 'gus'.
Kronologi Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh
Akun X @DS_yantie, mengunggah video saat Gus Miftah mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Ia bertanya soal es teh yang dijual pria tersebut sambil mengucap kata kasar.
Dalam video yang dibagikan akun X tersebut, Gus Miftah tengah mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Di sela-sela itu, tampak seorang penjual es teh dan air mineral yang membawa dagangannya.
Ia berdiri di antara para jemaah dan Gus Miftah kemudian bertanya soal barang jualannya yang terlihat masih banyak. Utusan khusus presiden ini lalu mengucap kata kasar serta berbicara soal takdir jika belum laku.
"Es tehmu sih akeh (masih banyak) enggak? Ya sana jual gob*ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir," kata Gus Miftah ke pedagang itu.
Baca Juga: Gus Miftah Trending di X, Tokoh NU Langsung Doakan Penjual Es Teh
Pernyataan itu justru disambut dengan tawa pria yang ada di sebelahnya. Selain dianggap memaki, Gus Miftah juga mengungkapkan cerita tentang tukang es teh dan penjual bakso yang kerap berdoa tentang cuaca.