Suara.com - Lonjakan serangan teroris di negara Suriah merupakan bagian dari skema Zionis-Amerika, hal itu ditegaskan Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf.
Pentolan Parlemen Iran itu juga dengan tegas mendukung Suriah dalam perang melawan terorisme di negara tersebut.
Qalibaf dan mitranya dari Suriah, Hammouda Sabbagh, membahas perkembangan terkini di Suriah melalui telepon pada Senin (2/12), di tengah kemunculan kelompok teroris Takfiri di Suriah utara.
Republik Islam Iran memandang Suriah sebagai bagian penting dari front Perlawanan, ujar Qalibaf.
Baca Juga: PBNU Beri Catatan Soal Gerakan Boikot Produk Israel: Harus Cerdas
Ia menggambarkan kemunculan seketika kelompok-kelompok teroris di Suriah pascapenerapan gencatan senjata di negara tetangga Lebanon sebagai upaya terkoordinasi dari pasukan Israel dan Amerika.
Sabbagh,pada percakapan telepon itu memberi pengarahan kepada ketua parlemen Iran itu soal serangan balik dari Militer Suriah terhadap kelompok teroris, yang telah melancarkan serangan mengejutkan di kota Aleppo dan Idlib sejak Rabu (27/11).
Pada kesempatan itu, Sabbagh juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Iran bagi Suriah dalam memerangi terorisme.
Ia bersumpah bahwa Suriah — yang berpengalaman 13 tahun memerangi terorisme dan pasukan asing — pada akhirnya akan berhasil menangkal serangan yang saat ini masih berlangsung. [Antara].
Baca Juga: Dari Air Bersih Hingga Rumah Sakit: PBB Berpacu Pulihkan Lebanon Pasca Konflik