Suara.com - Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI (MKD) menggelar sidang pemeriksaan etik terhadap anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Haryanto yang diduga terlibat video asusila menunjukan alat kelamin. Haryanto dilaporkan ke MKD lantaran kasus video asusila pria pamer alat kelamin saat video call alias vidcall.
Dalam sidang yang digelar Selasa (3/12/2024) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, para anggota hingga pimpinan MKD DPR RI mencecar Haryanto soal sosok pria yang mirip dirinya dalam video tersebut.
Video tersebut sempat diputar dalam ruang sidang secara tertutup dan tidak bisa diakses oleh awak media.
Dalam persidangan, anggota MKD DPR RI Mangihut Sinaga mempertanyakan soal sosok pria tersebut kepada Haryanto.
Baca Juga: Tonjolkan Embel-embel Bantuan Wapres tapi Pakai Duit Negara, Gibran Mau Tunggangi Program Prabowo?
"Mirip enggak sama Bapak? Gambar tadi Bapak sudah lihat, bukan tidak tahu. Gambar itu mirip ngga sama Bapak?" tanya Mangihut dalam sidang kepada Haryanto.
Menanggapi hal itu, Haryanto berdalih kalau sosok dalam video tersebut bukanlah dirinya. Menurutnya, setiap orang banyak memiliki kemiripan satu sama lain.
"Enggak. Kalau saya kan enggak mirip, orang mirip kan banyak. Kan belum tentu," katanya.
Menimpali jawaban Haryanto, Mangihut kembali memastikan soal pertanyaan yang sama. Ia menanyakan soal beberapa ciri khas fisik pria dalam syur video yang disebut identik dengan Haryanto.
"Dengan kumisnya, alisnya juga enggak? Apa perlu kacamata sekarang? Ambil dulu biar dilihat gambar. Jangan-jangan bapak belum lihat gambarnya," kata Mangihut.
Baca Juga: Blakan-blakan! Istana Bongkar Sumber Anggaran Bantuan Wapres Gibran: Biaya Operasional Beliau
"Saya kan sudah matur yang mulia kalau saya tidak tahu, dan saya tak pernah berbuat semacam itu," sambungnya.
Haryanto pun menjawab kembali. Ia tetap konsisten dengan menyatakan kalau dirinya bukanlah sosok yang dimaksud melakukan tindakan asusila seperti video yang beredar.
"Tadi sudah jelas bapak lihat gambar tadi?" tanya Mangihut memastikan.
"Iya, bukan (saya)," bantah Haryanto.
Ketua MKD DPR RI, Nazaruddin Dek Gam sebelumnya mengatakan, bahwa pihaknya akan memanggil Anggota DPR RI fraksi PDIP Haryanto usai adanya dugaan membuat video asusila atau video call seks (VCS) tunjukan alat kelamin.
Pemanggilan tersebut akan dijadwalkan pada Selasa (3/12/2024). Nantinya Haryanto akan dipanggil bersamaan dengan dua anggota DPR RI lainnya yakni dari fraksi Gerindra Nuroji dan fraksi PDIP Yulius Setiarto.
"Besok pagi kita panggil Gerindra, Nuroji. terus kita panggil PDIP yang lagi viral videonya," kata Nazaruddin kepada wartawan, Senin (2/12/2024).
Ia mengatakan, jika MKD sudah mendapatkan video dugaan asusila yang melibatkan Haryanto. Untuk itu yang bersangkutan akan dimintai klarifikasinya.
"Kan ada video itu, video seks itu kan. video call sama itu, saya sudah dapat videonya makanya kita mau klarifikasi," katanya.
Viral
Sebelumnya, MKD DPR RI didesak oleh publik untuk segera menindak mantan Bupati Pati, yang sekarang menjabat sebagai anggota DPR dari fraksi PIDP, Haryanto karena diduga telah membuat video syur.
Video yang diisukan milik Haryanto itu diunggah oleh akun Instagram @azazeldiablos pada Senin (11/11/2024).
Dalam video tersebut, terlihat seorang laki-laki berkumis sedang berbaring di ranjang seorang diri sambil merekam wajahnya. Kemudian, kamera diarahkan ke area pinggang.
Rupanya, pria tersebut ingin menunjukkan alat kelaminnya ke arah kamera. Ia pun merekam diri sendiri sambil melakukan onani.
Video yang dibagikan akun anonim tersebut sudah disensor sehingga hanya terlihat wajah laki-laki yang mirip Haryanto saja. Selebihnya hanya tampak video yang diblur.
Akun itu juga mengunggah daftar anggota DPR dengan Dapil Jawa Tengah III. Salah satunya tertera nama Haryanto.
"Gila nih orang punya kelainan. Perwakilan eksibisionis ada di Senayan. MKD @dpr_ri jangan tutup mata yah lihat persoalan ini," bunyi keterangan dalam caption. Eksibisionis atau exhibitionist merupakan kelainan pada seseorang yang suke memamerkan alat kelamin ke publik.
"Anggota DPR RI Komisi V Dapil Jateng III Fraksi banteng bapak haji @haryantoshmmsi sekaligus mantan Bupati Pati Kabupaten Pati ini tolong segera diperiksa. Ini sudah termasuk asusila," imbuhnya.