Segera Ganti Pj Walkot Pekanbaru usai Kena OTT KPK, Ini Ultimatum Wamendagri Bima Arya ke Pejabat Daerah

Selasa, 03 Desember 2024 | 16:02 WIB
Segera Ganti Pj Walkot Pekanbaru usai Kena OTT KPK, Ini Ultimatum Wamendagri Bima Arya ke Pejabat Daerah
Segera Ganti Pj Walkot Pekanbaru usai Kena OTT KPK, Ini Ultimatum Wamendagri Bima Arya ke Pejabat Daerah. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan segera mencari pengganti Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kemendagri segera menugaskan kepada seorang ASN pimpinan tinggi pratama menggantikan yang bersangkutan sebagai Penjabat Wali Kota Pekanbaru agar administrasi pemerintahan tetap berjalan dan tidak terganggu," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya lewat keterangan resmi dikutip Suara.com, Selasa (3/12/2024).

Dia juga menegaskan, Kemendagri memperingatkan seluruh penjabat kepala daerah untuk tidak melakukan pelanggaran, khususnya tindak pidana korupsi.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. (Antara)
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. (Antara)

"Kemendagri memberi peringatan keras kepada para penjabat dan semua kepala daerah untuk benar-benar menjauhkan diri dari korupsi dan bahkan semestinya aktif berperan aktif dalam membangun sistem pencegahan korupsi," tegas Bima.

Baca Juga: Tonjolkan Embel-embel Bantuan Wapres tapi Pakai Duit Negara, Gibran Mau Tunggangi Program Prabowo?

Pj Walkot Pekanbaru Kena OTT

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata sebelumnya menjelaskan bahwa OTT yang menjaring Risnandar itu berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan sistem keuangan daerah.

“Jadi kan di sistem keuangan daerah itu kan ada istilahnya tuh pengeluaran dulu nanti buktinya kemudian dipertanggungjawabkan, begitu kan, untuk mengganti, mengisi kas,” kata Alex di Bali, Selasa (3/12/2024).

Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa. [Dok pekanbaru.go.id]
Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa. [Dok pekanbaru.go.id]

“Salah satu modusnya itu tadi ada pengambilan kas kemudian dibagi bagi dengan bukti pengeluaran fiktif,” lanjut dia.

Alex menyebut bahwa modus dengan pertanggungjawaban fiktif sudah sering terjadi dan dikhawatirkan akan terus terjadi.

Baca Juga: Blakan-blakan! Istana Bongkar Sumber Anggaran Bantuan Wapres Gibran: Biaya Operasional Beliau

“Modus seperti ini dengan pertanggungjawaban fiktif itu juga sudah lama, saya bertahun tahun jadi auditor dan ketemu,” ucap Alex.

“Sekarang praktek itu ternyata juga masih dilakukan, gitu kan Kemudian ada kutipan atau ada pungutan dari kepala kepala dinas atau masing masing OPD (organisasi perangkat daerah),” sambung dia.

Diketahui, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI