Prabowo Turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu Per Porsi, DPRD DKI Khawatir Tak Cukup Gizi

Selasa, 03 Desember 2024 | 14:28 WIB
Prabowo Turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu Per Porsi, DPRD DKI Khawatir Tak Cukup Gizi
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming melakukan kunjungan ke SDN 1 Langkai, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Senin (4/11/2024). Dalam kegiatannya ini, Gibran meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis. (Foto: BPMI Setwapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengkritisi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menurunkan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi Rp 10 ribu per porsi. Basri menilai besaran itu masih belum memberikan porsi makan ideal untuk anak.

Apalagi, kata Baco, harga bahan pangan di Jakarta masih terbilang tinggi ketimbang daerah lain. Ia khawatir nantinya karena anggaran yang dikurangi malah makanan yang disajikan tak memenuhi standar gizi 4 sehat 5 sempurna.

"Tergantung di dalam makan siang bergizi tersebut porsinya seberapa banyak, itemnya berapa banyak, kalau musti masuk empat sehat lima sempurna ada susu, ya mungkin rasanya (Rp10 ribu per porsi) kurang," ujar Baco kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

Kendati demikian, Politisi Golkar itu mengakui bisa saja anggaran Rp 10 ribu per porsi mencukupi standar gizi. Asalkan, pemerintah bekerja sama dengan penyedia makanan untuk jangka panjang.

Baca Juga: Prabowo Sebut Tak Ada Hari Libur dalam Kabinet, Publik Singgung Bawaslu: Endorse Kemarin Gimana?

Dengan cara ini, maka penyedia makanan itu bisa memberikan keringanan berupa harga murah atau tambahan lauk sesuai kerja sama.

"Kalau penyedianya itu mungkin kontrak panjang, bukan hanya beli sekali-sekali, kalau kontrak panjang, mungkin cukup," jelasnya.

"Artinya, dia dikasi kontrak setahun, sekian juta porsi, berarti kan dia menyiapkannya banyak bahannya, belinya sekaligus, kontrak dengan petani ini, bisa ngatur itu, itu sih cukup, bisa," katanya menambahkan.

Uji coba makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8/2024). (Foto dok. Pemprov DKI)
Uji coba makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8/2024). (Foto dok. Pemprov DKI)

Sementara, Baco juga menyebut pihaknya sedang membahas dana tambahan untuk menambah anggaran makan bergizi gratis dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2025.

Ia menyebut Pemprov DKI bisa menambahkan anggaran Rp5 ribu per porsi agar nantinya makanan yang disajikan memenuhi standar gizi.

Baca Juga: Janji Kenaikan Gaji Guru: Realita atau Prank Kebijakan?

"Sedang kita pikirkan, nanti sekiranya dirasa kurang, setelah kita uji coba dan lain-lain, mungkin akan kita tambah lewat APBD," ucap Baco.

"Jadinya Rp 15 ribu per porsi, penambahan Rp5 ribu per porsi. Hitungan kita, Rp 15 ribu cukup," tambahnya memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI