Suara.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menjelaskan sumber anggaran yang dipakai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk Bantuan Wapres Gibran. Ia menyebut anggaran yang digunakan berasal dari biaya operasional wapres.
"Dana bantuan dari wakil presiden, kan punya biaya operasional. Beliau bisa gunakan itu untuk bantuan ke masyarakat," kata Hasan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/12/2024).
Ditanya lebih lanjut apakah artinya anggaram bersumber dari APBN atau tidak, Hasan tidak menegaskan. Ia sebatas menyampaikan bahwa Gibran menggunakan biaya operasional.
"Beliau punya biaya operasional. Biaya operasional itu bisa beliau gunakan utk bantuan ke masyarakat," kata Hasan.
Baca Juga: Ancam Laporkan KPU ke DKPP, Kubu RK-Suswono Ngotot Pemungutan Suara Ulang di Jakarta, Kenapa?
Sementara itu, terkait keberadaan Bantuan Wapres Gibran, Hasan tidak mempersoalkan.
"Bantuan wapres kan enggak apa-apa," kata Hasan.
Tak Dimasalahkan Mensos
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf menanggapi ramai sorotan mengenai Bantuan Wapres Gibran. Menurutnya tidak masalah terkait bantuan sosial yang bertuliskan Wapres Gibran dengan gambar Istana Wakil Presiden.
"Ya menurut saya ndak ada masalah ya. Ndak ada masalah nanti semua tahu lah program pemerintah, atau dari pihak-pihak swasta kan semua tahu ya," kata Saifullah di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/12/2024).
Ia menilai tidak perlu ada perdebatan mengenai Bantuan Wapres Gibran.
"Jadi enggak perlu diperdebatkan yang penting manfaatnya itu yang utama. Manfaatnya untuk masyarakat itu yang penting ya," kata Saifullah.
Diketahui, Wapres Gibran belakangan kembali menjadi sorotan publik setelah beredar foto goodie bag bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran' di media sosial. Bantuan sosial (bansos) itu diberikan Gibran kala blusukan ke korban banjir di kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Banyak yang mengkritik soal aksi Gibran tersebut karena dianggap mengikuti pola ayahnya, Jokowi yang kerap menggunakan 'politik sembako' sebagai alat pencitraan selama dua periode menjadi presiden.