Penjelasan Istana
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi angkat bicara terkait adanya multitafsir terkait ucapan Prabowo soal kenaikan gaji guru. Hasan mengklaim Prabowo menambahkan anggaran sebesar Rp16,7 triliun untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
"Itu jumlah yang sangat besar. Jadi total untuk kesejahteraan guru itu Rp81 triliun," kata Hasan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.

Dia mengeklaim tambahan Rp16,7 triliun sangat signifikan untuk menyesejahterakan hidup para guru.
"Setidaknya nanti di tahun 2025 akan ada tambahan. Ini setidaknya, padahal lebih banyak daripada ini. 600 ribu guru yang akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan," kata Hasan.
"Guru-guru yang ASN di antara 600 ribu ini, guru-guru yang ASN akan mendapatkan penambahan tunjangan sebesar satu kali gaji dan guru-guru non ASN akan ditingkatkan tunjangannya menjadi Rp2 juta. Ini akan melengkapi 1,3 juta guru yang sebelumnya sudah mendapatkan peningkatan kesejahteraan, tunjangan kesejahteraan," tuturnya.
Hasan mengatakan total jumlah guru yang mendapatkan peningkatan kesejahteraan pada tahun 2025 berjumlah 1,9 juta orang.
"Jadi nanti di tahun-tahun yang akan datang jumlahnya akan ditingkatkan karena sekarang guru-guru kita ada sekitar 2,9 juta orang. Jadi saya rasa itu cukup jelas," kata Hasan. (Lilis Varwati/Novian)
Baca Juga: Di Depan Jajaran Kabinet, Prabowo Mendadak Terima Kasih ke Wapres Gibran, Apa Maksudnya?