Cak Imin Tunjuk Pendiri Tokopedia Jadi Deputi di Kemenko PM

Senin, 02 Desember 2024 | 19:06 WIB
Cak Imin Tunjuk Pendiri Tokopedia Jadi Deputi di Kemenko PM
Menteri Kooordinasi Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Dok. Kemenko PM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kooordinasi Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menunjuk pendiri Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, menjadi Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran.

Leon diketahui telah mulai aktif bekerja di Kemenko PM, bahkan turut serta mendampingi Cak Imin saat rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Alhamdulillah, saya mendapatkan tenaga baru namanya Pak Leon, ini pendiri Tokopedia. Sekarang saya angkat, saya putuskan menjadi Deputi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat," kata Cak Imin di Jakarta, Senin (2/12/2024).

Ketua Umum PKB itu menjelaskan bahwa tugas Leon untuk mengoordinasikan UMKM, ekonomi kreatif, hingga koperasi. Leon dinilai cocok mengisi jabatan tersebut karena pengalamannya dalam merintis Tokopedia serta bersinggungan langsung dengan UMKM.

Baca Juga: Cak Imin Berniat Libatkan Ibu-ibu di Program Makan Bergizi Gratis: Mereka Lebih Detil

Menurut Cak Imin, bekal tersebut akan membantu kementeriannya dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Agar mulai dari permodalan akses-akses perbankan kemudian bahan baku pemasaran. Karena Pak Leon ini punya pengalaman panjang pendirian Tokopedia yang mayoritas klien Tokopedia ini adalah UMKM," katanya.

Diketahui, Leon dikenal sebagai pengusaha sekaligus pendiri platform Tokopedia bersama rekannya, William Tanuwijaya, pada tahun 2009. Berdasarkan laman LinkedIn pribadinya, Leon lahir di Pontianak, 19 Maret 1981.

Pria berusia 43 tahun itu merupakan lulusan Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 2003. Dia membuat Tokopedia disebut dengan tujuan untuk membantu pemerataan akses dan menghubungkan pembeli dengan penjual secara digital ke seluruh Indonesia.

Baca Juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Cuma Rp10 Ribu, Cak Imin: Bukan Trial, Harus Begitu Karena Anggaran Terbatas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI